Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan menyambangi NasDem Tower di kawasan Menteng, Jakarta Pusat tak lama usai Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi BTS Kominfo.
Pantauan Bisnis di lokasi, Anies sampai di markas NasDem itu sekitar pukul 18.25 WIB. Dia terlihat mengenakan batik kemeja formal. Beberapa jam sebelumnya, penyidik Jampidsus Kejagung menetapkan dan menahan Johnny atas dugaan kasus korupsi BTS Kominfo.
Saat ditanyai awak media apa maksud kedatangannya, Anies belum mau memberi komentar. Dia hanya diam sambil terus berjalan masuk ke dalam NasDem Tower.
Beberapa menit sebelum kedatangan Anies, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama jajaran elite partainya mengadakan konferensi pers terkait penetapan tersangka Johnny.
Saat itu, Surya mengaku prihatin dengan kasus yang melibatkan salah satu elite partainya ini. Menurutnya, kasus dugaan korupsi oleh Johnny ini meninggalkan luka mendalam ke dirinya pribadi dan NasDem
"Kami dalam suasana penuh keprihatinan, kesedihan, dan sukar kami tutupi. Kami berupaya untuk tetap tegar," ujarnya.\
Dia juga mengakui penetapan tersangka ke Johnny akan pengaruhi elektabilitas Anies dan NasDem pada Pemilu 2024.
Surya menjelaskan, partai politik atau pemimpin bisa besar karena kekuatan persepsi publik. Oleh sebab itu, kasus dugaan korupsi seperti yang menimpa Johnny akan mempengaruhi elektabilitas NasDem ataupun Anies ke depan.
"Pengaruh pasti ada. Institusi partai politik dibangun oleh kekuatan persepsi dan keyakinan publik, salah satu faktor atau key factor-nya menentukan sekali," ujar.