Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan tetap berada di koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meski salah satu tangan kanannya, Johnny G. Plate ditetapkan sebagai tersangka korupsi BTS Kominfo.
Surya mengatakan belum ingin mengingkari komitmennya untuk terus mendukung Jokowi hingga akhir masa jabatannya pada Oktober 2024.
"Apa sikap NasDem? Jelas tidak berbeda [tetap berada di koalisi pendukung pemerintahan Jokowi]," ujar Surya di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Dia mengatakan, masih berpikir positif atas kasus yang menyeret salah satu elite partainya ini. Surya berpendapat, penetapan tersangka ke Johnny Plate tak ada kaitannya dengan tahun politik.
"Ini tidak lepas dari intervensi politik, tidak benar. Ini tidak lepas dari intervensi kekuasaan, juga tidak benar," lanjutnya.
Meski begitu, Surya juga mengatakan jika ke depannya terbukti ada intervensi kekuasaan atas penetapan tersangka ke Johnny maka dia berharap akan ada balasan hukum alam.
Baca Juga
"Kalau benar [ada intervensi kekuasaan], mungkin hukum alam yang akan dihadapkan," jelas Surya.
Sebagai informasi, Penyidik Jampidsus Kejagung menahan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam kasus korupsi BTS Kominfo.
Johnny saat ini berstatus sebagai tersangka dalam kasus korupsi BTS Kominfo. Direktur Penyidikan Jampidsus Kuntadi mengatakan bahwa penetatapan Johnny dilakukan setelah dilakukan pemeriksaan yang mendalam.
"Berdasarkan pemeriksaan tersebut kami meningkatkan status yang bersangkutan dari saksi menjadi tersangka," jelasnya, Rabu (17/5/2023).