Bisnis.com, SOLO - Aksi sawer uang yang dilakukan oleh tiga bakal calon legistlatif Partai Nasdem menjadi viral di media sosial.
Tiga orang tersebut kedapatan melakukan saweran atau aksi bagi-bagi duit kepada msyarakat di lingkungan Kantor KPU Garut pada beberapa hari yang lalu.
Dari video yang beredar, terlihat Ketua DPD Nasdem Garut, bakal caleg Suherman, serta seorang kader membagikan uang sembari sambil naik “dodombaan”.
Ketua KPU Garut Junaidin Basri mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut benar terjadi di lingkungan kerjanya.
Ia pun mengaku sudah memberikan tanda untuk menghentikan aksi sawer tersebut. Sayangnya imbauannya tak digubris oleh bacaleg Nasdem.
"Sampai sekarang tidak ada, ya, tidak ada permohonan maaf," kata Junaidin saat dikonfirmasi.
Baca Juga
Akibat kejadian tersebut, Bawaslu Garut pun melayangkan surat pemanggilan kepada bacaleg Partai Nasdem yang viral di media sosial itu.
“Hasil pleno pertama disimpulkan harus memanggil untuk klarifikasi,” kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Antar-Lembaga pada Bawaslu Garut Iim Imron di Garut, dikutip dari Antara.
Ia menyampaikan Bawaslu Garut sementara memeriksa tiga orang dulu, setelah itu baru jajaran KPU Garut.
Setelah proses klarifikasi selesai, Bawaslu akan melakukan rapat pleno untuk menetapkan ada atau tidaknya pelanggaran dalam pemilu.
“Untuk sementara yang tiga dulu, nanti diminta juga yang lainnya, di antaranya KPU Garut, setelah lengkap lalu pleno, apakah masuk temuan atau tidak,” ucap dia.