Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rommy PPP Goda Imam Besar Istiqlal Jadi Cawapres Ganjar

Rommy mengungkapkan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar merupakan salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.
Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (keempat kiri) didampingi Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (kedua kiri) menyampaikan keputusan Rapat Pimpinan Nasional PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (26/4/2023). PPP mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.
Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (keempat kiri) didampingi Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (kedua kiri) menyampaikan keputusan Rapat Pimpinan Nasional PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (26/4/2023). PPP mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy alias Rommy mengungkapkan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo.

Rommy menyatakan bahwa partainya telah menggoda Nasaruddin agar mau menjadi pendamping Ganjar pada Pilpres 2024.

"Kyai Nasarudin Umar termasuk tokoh bangsa yang sedang kita elus-elus untuk menjadi cawapres Mas Ganjar," ungkap Rommy dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).

Dia mengakui bahwa nama Nasaruddin seakan mendadak muncul dalam bursa cawapres Ganjar. Meski begitu, lanjutnya, Nasaruddin cocok mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu karena tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus berasal dari luar pulau Jawa.

Dengan begitu, Nasaruddin dapat melengkapi basis pemilih Ganjar yang natabenenya dari kalangan nasionalis dan kuat di Jawa.

"Karena Kiai Nasar memiliki kriteria yang sesuai, yaitu tokoh luar Jawa, memiliki warna keagamaan yang moderat, Rais Syuriah PB Nahdlatul Ulama, dan bisa diterima luas oleh banyak kalangan," jelasnya.

Rommy menjelaskan, dirinya sedang berada di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) untuk menghadiri acara konsolidasi Ganjar dengan relawannya pada Kamis (18/5/2023). Rencananya, Nasaruddin Umar juga akan jadi pembicara dalam acara itu.

"Tadi saya berkonsolidasi dengan Pak Olly [Bendahara Umum DPP PDIP yang juga Gubernur Sulut] dan rekan-rekan PPP Sulut, di antaranya untuk menyiapkan safari Mas Ganja," ujarnya.

Meski nama Nasaruddin muncul ke permukaan namun Rommy belum mau menggeser nama yang terlebih dahulu muncul yaitu Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk jadi cawapres Ganjar.

"Kan Pak Nasar salah satunya. Nama Sandi masih ada lah," tutup Rommy.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Utut Adianto mengaku belum tahu apakah ketua umumnya Megawati Soekarnoputri menimbang nama Nasaruddin Umar untuk jadi pendamping Ganjar.

Meski begitu, Utut menilai Nasaruddin merupakan tokoh yang dibutuhkan Indonesia. Apalagi, lanjutnya, Nasaruddin punya pemahaman agama baik dan santun.

"Kalau Pak Nasaruddin orang yang santun, besar di Masjid Istiqlal, pemahaman agamanya ya tentu sangat dibutuhkan untuk negara seperti Indonesia," ungkap Utut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023).

Sebagai informasi, pada akhir bulan lalu, PDIP resmi menyatakan dukung Ganjar sebagai capres usungannya untuk Pilpres 2024. Tak lama setelah, PPP ikut usung Ganjar. PDIP dan PPP juga telah menjalin kerja sama politik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper