Bisnis.com, JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) telah resmi mendaftarkan 580 bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI yang akan mengikuti Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat pada Minggu (14/5/2023) malam.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menjelaskan, Golkar telah siap menghadapi kontestasi Pemilu 2024 dengan menjunjung tinggi prinsip keadilan dan sportivitas. Partai berlogo pohon beringin ini juga menargetkan akan menjadi pemenang dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Kami punya target ingin kembali menang, nomor 1 untuk semua agenda, baik Pilpres maupun Pileg [pemilihan legislatif]," Katanya dalam konferensi pers di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (14/5/2023).
Doli mengatakan, Golkar memiliki target minimal untuk meraih sekitar 20 persen kursi DPR RI atau sekitar 116 kursi. Jumlah tersebut naik sekitar 5 persen dibandingkan perolehan kursi Golkar pada Pemilu 2019 lalu.
Adapun, Doli menjelaskan proses pendaftaran bacaleg Golkar telah melewati proses yang cukup panjang. Dia menuturkan, Golkar telah memulai proses pencarian bacaleg potensial di seluruh tingkat pemilihan sejak sekitar 2 tahun lalu.
Dari proses tersebut, Golkar mendapatkan sebanyak 40.942 orang yang kemudian kembali disaring menjadi 580 nama yang akan bersaing di DPR RI, 2.372 bacaleg untuk DPRD provinsi, serta 17.510 bacaleg untuk pemilihan DPRD kabupaten/kota.
Baca Juga
Sementara itu, Partai Golkar sebenarnya dijadwalkan untuk mengajukan daftar bacaleg DPR 2024 pada pukul 16.44 WIB. Namun, proses pengajuan tersebut baru dilakukan dan rampung sekitar pukul 20.40 WIB.
Doli menuturkan, hal tersebut dikarenakan pihaknya ingin memastikan bahwa seluruh bacaleg Golkar di seluruh daerah pemilihan telah terdaftar.
"Kami ingin memastikan bahwa di semua dapil dan di seluruh tingkatan ada calon dari Golkar dan sudah terdaftar di KPU daerahnya, barulah kami mengajukan calon untuk DPR RI," imbuh Doli.