Bisnis.com, JAKARTA — Perkumpulan Pawitandirogo (Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun, dan Ponorogo) menilai daerahnya masih memiliki potensi besar mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Ketua Umum Pawargo Susiwijono Moegiarso mengatakan, wilayah Pawitandirogo bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi karena masih ada banyak potensi yang masih bisa dikembangkan.
“Selama ini potensi wilayah Pawitandirogo banyak namun belum tergali, sekarang kami ingin mendorong betul wilayah tersebut. Ke depan diharapkan tidak ada persaingan wilayah, melainkan saling melakukan sinergi di seluruh kabupaten, jadi tidak akan bersaing namun saling melengkapi,” ujar Susiwijono di Halal Bihalal Pawitandirogo, Taman Mini Indonesia, Minggu (14/5/2023).
Namun, sinergi antardaerah dengan potensi ekonomi yang besar tidak bisa dilakukan sendirian. Untuk itu, sambungnya, sinergi Pawitandirogo diperlukan agar ke depan wilayah ini bisa menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Susiwijono yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian menyampaikan, dari sisi sektor pariwisata, Pawitandirogo memiliki banyak destinasi pariwisata yang potential, sehingga tidak mungkin jika mengundang wisatawan asing hanya ke satu daerah.
“Contoh destinasi wisata, tidak mungkin kalau mengundang wisata asing hanya untuk satu destinasi, kemudian pulang. Ke depan, kita bisa memperkenalkan ada destinasi di Ponorogo, Madiun, Pacitan, dan lainnya, kita akan integrasikan semuanya,” jelasnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, saat ini Ponorogo tengah mengikuti kegiatan UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau Jaringan Kota Kreatif UNESCO. Jika Ponorogo lolos dalam seleksi UNESCO, ke depan akan dilakukan integrasi kota kreatif dengan kabupaten-kabupaten yang ada di Pawitandirogo.
“Ponorogo tengah mengikuti acara UCCN atau kota kreatif. Kalau ini masuk, nanti bisa menarik semuanya untuk menjadi destinasi wisata, dan kita integrasikan dengan kabupaten yang lain,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
