Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKB Klaim Golkar Sepakat Gabung KKIR

Ketua DPP PKB mengklaim Partai Golkar sepakat untuk bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) berjalan bersama sebelum mengikuti rapat tertutup di Jakarta, Senin (10/4/2023). Rapat itu membahas hasil pertemuan Partai Gerindra dengan partai-partai pendukung pemerintah terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) berjalan bersama sebelum mengikuti rapat tertutup di Jakarta, Senin (10/4/2023). Rapat itu membahas hasil pertemuan Partai Gerindra dengan partai-partai pendukung pemerintah terkait dengan koalisi besar dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza mengklaim Partai Golkar sepakat untuk bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). KKIR sendiri dibentuk oleh PKB dan Partai Gerindra.

Faisol mengungkapkan, kesepakatan itu dicapai setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Rabu (3/5/2023). Dia mengaku senang karena PKB dan Gerindra merasa perlu bantuan dari Golkar.

“Golkar memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan, Gerindra dan PKB membutuhkan itu untuk membuat Indonesia semakin maju,” ungkap Faisol dalam keterangan tertulis, Kamis (04/05/2023).

Dia menegaskan, nantinya pasangan capres dan cawapres yang akan diusung KKIR akan tetap merujuk pada kesepakatan PKB dengan Gerindra yaitu diputuskan secara bersama oleh Cak Imin dan Ketua Umum Partai Golkar Prabowo.

“Skema kerja sama PKB dan Golkar untuk mempersiapkan skema pemenangan Pilpres adalah memperbesar KKIR dan memperkuat Mas Bowo-Gus Imin,” imbuhnya.

Dalam pertemuan Cak Imin dengan Airlangga, PKB dan Golkar juga sepakat jadi partai politik penggerak dan inti dari koalisi besar. Mereka bahkan sudah menunjuk tim teknis pembentukan koalisi besar yaitu Faisol Riza dari PKB dan Nusron Wahid dari Golkar.

Sebelumnya, Airlangga Hartanto sendiri menyebut pihaknya dan PKB sudah membicarakan wacana pembentukan koalisi besar ini sejak lama.

“Dalam pembahasan selanjutnya, kita berdua berbicara koalisi besar, dan koalisi besar itu membutuhkan koalisi inti dan koalisi inti itulah yang duduk bersama di mana koalisi inti ini antara Golkar dan PKB,” kata Airlangga di kawasan Senayan, Rabu (3/5/2023).

Koalisi besar yang dimaksud diwacanakan terdiri dari Golkar, PKB, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Meski begitu, kini PPP lebih mendekatkan ke PDI Perjuangan (PDIP) yang sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper