Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Koordinator Desk Khusus Kerjasama Relawan DPP PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu mengungkapkan pihaknya akan menghormati status Ganjar Pranowo yang masih jadi gubernur Jawa Tengah.
PDIP memang sudah mengusung Ganjar sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. Meski begitu, Adian mengatakan pihaknya tak akan mengajak Ganjar bersafari politik ke daerah-daerah jika masih sibuk dengan urusannya jadi gubernur.
"Kita akan ikuti aturan main ya, bahwa kemudian di jadwal-jadwal dia memang tidak sedang melaksanakan tugasnya sebagai pejabat negara ya bisa [berkonsolidasi ke daerah]. Tapi kalau tidak, ya tidak juga [diajak]," jelas Adian di Kantor Pena 98, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).
Dia menegaskan, jika Ganjar nantinya menang Pilpres 2024 maka yang berkontribusi bukan hanya sosok Ganjar seorang melainkan lebih pada relawan-relawan di lapangan.
Oleh sebab itu, dia merasa ketidakhadiran Ganjar dalam konsolidasi relawan di daerah tak akan berpengaruh besar.
"Kan kalau kita bicara pemilu ya ada nanti teman-teman di desa yang sangat terpencil yang kemudian sangat menjaga spanduk Ganjar dari pagi sampai malam biar tidak dicopot orang, misalnya. Apakah mereka berkontribusi pada kemenangan Ganjar? Ya, artinya bahwa kemenangan Ganjar itu bukan karena keringat Ganjar, tapi keringat jutaan orang," ungkap anggota Komisi VII DPR itu.
Baca Juga
Adian menjelaskan, ada ribuan kelompok relawan pendukung Ganjar tersebar di seluruh Indonesia. Pihaknya, akan terus melakukan verifikasi untuk mengkoordinasi mereka.
"Data kasar yang kita miliki ada sekitar 1.200 relawan Ganjar tersebar di seluruh Indonesia, tapi ini harus kita verifikasi terus," ucap Adian.
PDIP, lanjut Adian, akan terus turun ke daerah untuk melakukan konsolidasi dengan para relawan ini. Pihaknya sudah banyak bertemu dengan relawan Ganjar di Jakarta. Nantinya, mereka yang akan terus mengkoordinir relawan lain yang ada daerah-daerah bahkan luar negeri.
"Besok itu gua ke Jawa Tengah. Jawa Tengah lebih pada berdiskusi dengan teman-teman relawan. Nanti sambil dipersiapkan pertemuan di titik-titik Jawa Barat, Banten, Sulawesi, sampai beberapa negara di luar karena di situ ada warga negara yang punya hak pilih," ungkapnya.