Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Turki Erdogan Kembali Berkampaye Setelah Sakit

Penampilan langsung Erdogan ini penting untuk kampanyenya, terlebih lagi hanya tinggal dua minggu menuju pemilihan pada 14 Mei.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin/The Moscow Times
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin/The Moscow Times

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan penampilan publik pertamanya setelah mengalami masalah kesehatan yang membuatnya absen beberapa minggu menjelang pemilihan nasional.

Erdogan mengunjungi Teknofest di Istanbul pada Sabtu (29/4/2023). Teknofest adalah sebuah festival teknologi dan dirgantara yang ditujukan terutama untuk anak muda. Di acara ini Erdogan berbicara selama sekitar 30 menit.

Dikutip dari Bloomberg, pemimpin Turki tersebut menyerang tajam lawan politiknya yang mempertanyakan proyek-proyek energi dan pertahanan yang baru-baru ini diumumkan sebagai bagian dari kampanye pencalonannya.

Erdogan juga memperkenalkan dua warga Turki yang dipilih untuk menjadi bagian dari misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional tahun ini.

Presiden Turki jatuh sakit selama siaran langsung pada hari Selasa lalu dalam apa yang dia katakan sebagai serangan flu perut. Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan bahwa presiden mengalami infeksi gastroenteritis.

Dia kemudian mengikuti beberapa acara melalui telekonferensi di akhir pekan, termasuk peluncuran bahan bakar di pembangkit listrik nuklir dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin. Erdogan juga berbicara melalui telepon dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari Jumat (28/4/2023).

Penampilan langsung presiden ini dapat menjadi penting untuk kampanyenya, terlebih lagi hanya tinggal dua minggu menuju pemilihan pada 14 Mei, yang mungkin menjadi ujian terberat dalam dua dekade pemerintahannya.

Erdogan biasanya mengunjungi kota-kota besar di Turki pada tahap akhir kampanyenya untuk memperkuat dukungan dan mendorong masyarakat untuk keluar dan menggunakan hak suara.

Penyakit yang berkepanjangan mungkin akan menghalangi dia tampil pada rapat umum besar di tahap akhir kampanye, dan berpotensi merugikan peluangnya untuk terpilih kembali.

Dia diharapkan akan berbicara di rapat umum di Izmir pada Sabtu malam dan Ankara pada hari Minggu, kota terpadat ketiga dan kedua di Turki.

Poling menunjukkan bahwa kontestasi masih ketat ketika Erdogan, 69 tahun, berjuang melanjutkan masa jabatan. Kemal Kilicdaroglu, kepala Partai Rakyat Republik utama yang berusia 74 tahun, yang mewakili aliansi enam partai, adalah pesaing utama Erdogan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper