Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri tentara bayaran atau milisi swasta Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin mengkritik dan mengeluhkan cara Rusia berperang di Ukraina.
Melansir Reuters, Sabtu (29/4/2023), Prigozhin berulang kali mengeluh tentang bagaimana Rusia melakukan perang di Ukraina.
Dia sering mengatakan angkatan bersenjata reguler tidak memberi anak buahnya amunisi yang mereka butuhkan dan kadang-kadang menuduh petinggi melakukan pengkhianatan.
“Terkait kebutuhan peluru secara umum di garis depan, apa yang kita inginkan. Hari ini kita sampai pada titik di mana Wagner berakhir,” katanya kepada blogger perang Rusia Semyon Pegov.
Rusia menggunakan Wagner untuk memimpin penyerangan terhadap Bakhmut di Ukraina. Milisi ini juga aktif di Afrika.
Tapi, mengingat cara Rusia berperang di Ukraina, Prigozhin menyebut bahwa Wagner dapat segera lenyap.
Baca Juga
"Wagner, dalam waktu singkat, akan lenyap. Kita akan menjadi sejarah, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, hal seperti ini terjadi," lanjutnya.
Tidak jelas kapan Prigozhin berbicara dan seberapa serius dia menyampaikan hal itu, namun pekan ini dia menarik komentar tentang garis depan yang menurutnya hanya lelucon.