Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan (PDIP) sama sekali tak berpengaruh ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
KKIR sendiri terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Koalisi ini sudah dideklarasikan sejak medio Agustus tahun lalu.
Muzani menyatakan, Gerindra menghormati setiap partai lain yang sudah mendeklarasikan capres usungan.
Meski begitu, dia menegaskan hingga kini pimpinan Gerindra dan PKB masih solid dan tak terpengaruh dinamika politik yang tercipta pasca pencapresan Ganjar oleh PDIP akhir pekan lalu.
"Baik itu Pak Prabowo ataupun Pak Muhaimin tidak bergeser seinci pun dari maksud kerjasama politik 2024," ungkap Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023).
Prabowo dan Cak Imin memang mengadakan pertemuan di Kertanegara pada Jumat (28/4/2023). Dalam pertemuan yang berlangsung hampir selama dua jam itu, keduanya didampingi oleh pengurus teras Gerindra dan PKB.
Baca Juga
Menurut Muzani, dalam pertemuan itu Prabowo dan Cak Imin banyak berbicara mengenai perkembangan politik terkini. Apalagi, lanjutnya, kedua kerap bertemu tokoh-tokoh penting akhir-akhir ini.
"Pak Prabowo menceritakan beberapa hasil pembicaraan, ketemu dengan tokoh-tokoh termasuk dengan presiden. Pak Muhaimin juga bertemu dengan sejumlah tokoh, pimpinan parpol, dan para ulama, para kiai. Diceritakan lah itu semuanya," jelas Wakil Ketua MPR itu.
Di samping itu, Muzani mengatakan KKIR terus berniat menambah anggota koalisinya. Semakin banyak anggota koalisi, lanjutnya, semakin membesar peluang memenangkan Pemilu 2024.
"Harapannya makin ada partai yang datang makin bagus. Harapannya makin bertambah, makin ada partai, makin menambah kepercayaan diri kita," ungkapnya.