Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Berita populer: Rencana AS Kirim Jet Tempur ke Ukraina dan Penampakan Nassim Road

Rencana AS kirim jet tempur ke Ukraina dan kompleks Nassim Road menjadi topik terpopuler Bisnis.com sepanjang hari kemarin.
Jet tempur F-16V buatan Amerika Serikat (AS)./Istimewa
Jet tempur F-16V buatan Amerika Serikat (AS)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang Rabu (26/4/2023), pembaca Bisnis.com tertarik dengan kabar rencana Amerika Serikat mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.

Namun, jet tempur itu dinilai tidak cocok dengan kondisi lapangan di Ukraina atau negara bekas Uni Soviet lainnya.

Selain itu, pembaca juga ingin mengetahui penampakan Kompleks Nassim Road di Singapura. Lokasi ini merupakan favorit para konglomerat RI untuk memiliki properti di negara tersebut.

Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler Bisnis.com:

1. AS Berencana Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina, Rusia Cuma Bisa Ketawa

Rusia mungkin hanya akan tertawa mendengar rencana Amerika Serikat mengirim jet tempur F-16 ke Ukraina.

Hal tersebut lantaran jet tempur Barat benar-benar tidak cocok dengan kondisi lapangan di Ukraina atau negara-negara bekas Uni Soviet lainnya.

Seorang analis perang udara untuk think tank Royal United Service Institute (RUSI) Inggris, Justin Bronk, mengatakan jika Ukraina menerima pesawat tempur F-16 dari AS, jet itu mungkin tidak akan bertahan lama.

2. Penampakan Kompleks Nassim Road, Favorit Konglomerat dari Peter Sondakh hingga Putri Eka Tjipta

Nama kompleks perumahan mewah Nassim Road belakangan berhasil menarik perhatian publik.

Hal itu tak lepas dari kabar mengenai taipan asal Indonesia yang memborong tiga rumah mewah di kompleks yang terletak di Singapura tersebut.

Seperti diketahui, keluarga konglomerat asal Indonesia dikabarkan membeli sebanyak tiga unit hunian mewah senilai 206,7 juta dolar Singapura atau setara Rp2,27 triliun (asumsi kurs Rp11.000) di Singapura.

3. Bank Panin (PNBN) Batal Diakuisisi, Valuasi Kemahalan?

Negosisasi penjualan saham PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) atau Bank Panin oleh pemegang saham mayoritas dikabarkan terhenti karena para calon pembeli mengkhawatirkan valuasi PNBN.

Mengutip sumber Bloomberg, Rabu (26/4/2023), calon pembeli Bank Panin telah bernegosiasi untuk menjadi pemegang saham pengendali, tetapi pembicaraan kesepakatan telah menemui hambatan baru-baru ini.

Sumber Bloomberg menyebutkan para pihak belum mampu menjembatani perbedaan penilaian dan beberapa penawar khawatir tentang mengerahkan modal akuisisi yang terlampau besar di tengah volatilitas pasar saham saat ini.

4. Sosok Sukanto Tanoto, Konglomerat RI yang Hobi Beli Properti Mewah, Termasuk Istana di Jerman

Sukanto Tanoto, miliarder asal Indonesia, dikenal sebagai pengusaha yang aktif dalam berbagai bidang, termasuk di bidang properti.

Terlepas dari kabar soal adanya konglomerat asal Indonesia yang membeli tiga hunian mewah di Singapura dengan total nilai mencapai Rp2,3 triliun, Sukanto Tanoto telah lebih dulu menjadi pemain yang terlibat dalam sejumlah transaksi pembelian properti mewah di berbagai negara.

5. Daftar 10 Bank Penyalur Kredit Sindikasi Paling Jumbo 2023, BCA (BBCA) Urutan Pertama

Sepanjang tiga bulan pertama 2023, total nilai pembiayaan sindikasi yang disalurkan oleh sejumlah lembaga keuangan mencapai US$2,43 miliar atau senilai Rp36,01 triliun.

Melansir data Bloomberg League Table Reports, total pembiayaan tersebut dilaporkan telah mencakup 14 proyek sindikasi yang melibatkan 27 industri pembiayaan baik bank maupun non-bank.

Lebih rinci, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling jumbo dalam menyalurkan kredit sindikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper