Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok KIB Bahas Kaolisi Besar, Usai PPP Usung Ganjar jadi Capres

Petinggi parpol dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bertemu untuk membahas Koalisi Besar usai PPP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres
Besok KIB Bahas Kaolisi Besar, Usai PPP Usung Ganjar jadi Capres. Ketua DPD Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan (berbaju kuning) saat  diskusi Membaca Arah Koalisi Indonesia Bersatu Menjelang 2024 di Bandung, Jumat (30/9/2022). JIBI/Bisnis-Wisnu Wage
Besok KIB Bahas Kaolisi Besar, Usai PPP Usung Ganjar jadi Capres. Ketua DPD Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan (berbaju kuning) saat diskusi Membaca Arah Koalisi Indonesia Bersatu Menjelang 2024 di Bandung, Jumat (30/9/2022). JIBI/Bisnis-Wisnu Wage

Bisnis.com, JAKARTA - Para petinggi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan melakukan pertemuan untuk membahas wacana pembentukan koalisi besar. Pertemuan ini dilakukan usai Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presidennya (capres).

Pada Kamis (27/4/2023) esok, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono akan bertemu. KIB sendiri terdiri dari tiga partai besar yakni Partai Golkar, PPP, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan, pertemuan itu untuk membahas posisi pencapresan masing-masing parpol. Pertemuan akan dilakukan di kediaman Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

"[Pertemuan membahas] posisi masing-masing parpol atau posisi KIB dalam mengusung capres dan cawapres yang akan datang," jelas Eddy saat dikonfirmasi, Rabu (26/4/2023).

Selain itu, mereka akan membahas wacana pembentukan koalisi kebangsaan alias koalisi besar. Koalisi besar merupakan diwacanakan terdiri dari Golkar, PAN, PPP, Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Eddy menyatakan, koalisi besar akan terbentuk jika semua parpol akan yang terlibat sepekat mengusung capres dan cawapres yang sama. Koalisi besar, lanjutnya, akan mengutamakan musyawarah mufakat.

"Hasilnya tentu kita bertujuan untuk mendorong calon pemimpin yang nanti akan memimpin bangsa ini secara utuh bersama-sama dan kita juga bergotong royong untuk membangun bangsa dan masyarakat Indonesia kedepannya," jelas Wakil Ketua Komisi VII DPR itu

Lebih lanjut, Eddy mengatakan PAN menghormati langkah PPP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

"Kami mengapresiasi apa yang telah diputuskan oleh PPP yang akan mengusung Pak Ganjar Pranowo sebagai capresnya. Tentu itu sebuah keputusan yang kami hormati," ungkapnya.

Sebelumnya, pengumuman pencapresan Ganjar oleh partai berlambang Ka'bah itu disampaikan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di kediamannya, Sleman, Yogyakarta pada Rabu (26/4/2023).

"Setelah melalui musyawarah dan diskusi yang mendalam, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Partai Persatuan Pembangunan memustuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden Republik Indonesia pada pemilihan umum presiden 2024 yang akan datang," Mardiono seperti yang disiarkan kanal YouTube Petiga TV.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper