Bisnis.com, JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan M 7,3 di Mentawai, Sumatra Barat memicu terjadinya tsunami setinggi 11 centi meter (CM) di wilayah Nias Selatan, Pulau Tanabala, Sumatera Utara.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan terjadinya tsunami tersebut merupakan hasil pengamatan BMKG, di mana sebelumnya pun pihaknya telah memberikan peringatan dini tsunami.
"Berdasarkan hasil pengamatan tinggi muka laut, tercatat ketinggian tsunami di lokasi TG Tanah Bala pada pukul 03:17 WIB dengan ketinggian tsunami 11 cm," kata Daryono saat dikonfirmasi, Selasa (25/4/2023).
Adapun, berdasarkan situs resmi BMKG, Selasa (25/4/2023) pukul 03:00:57 WIB, pusat gempa berada di 177 km Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Gempa berada di kedalaman 84 km.
Kemudian, gempa bumi susulan juga mengguncang Kepulauan Mentawai Sumatera Barat (Sumbar) dengan magnitudo 5 pada pukul 05.19 WIB.
Di sisi lain, tak hanya di Mentawai, gempa bumi juga mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia seperti Bengkulu Utara, Dompu NTB, Nias Selatan Sumut, Pasaman Barat Sumbar, dan Agam Sumbar.
Baca Juga
BMKG mengimbau agar masyarakat mengikuti arahan peringatan dini tsunami dari BPBD, BNPB, dan BMKG. Adapun, daerah yang berpotensi terkena tsunami berdasarkan pemodelan yakni Nias - Selatan Pulau Tanabala dengan status Waspada.
Artinya, pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang berada pada status "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.