Bisnis.com, SOLO - Gelombang panas melanda wilayah Asia, termasuk di Thailand yang suhunya mencapai 42 derajat celcius dan memecahkan rekor terpanas.
Wilayah Asia melaporkan cuaca ekstrem dengan suhu udara yang memecahkan rekor panasnya.
Di Bangladesh, misalnya, suhu udara mencapai 51 derajat celsius pada dasarian II April 2023 (11-20 April).
Hal itu juga menyebabkan lonjakan permintaan listrik hingga terjadi pemadaman listrik di negara tersebut.
Situasi hampir serupa terjadi di Distrik Bagna, Bangkok, Thailand. Suhu udara di sana mencapai titik ekstrem 42 derajat celcius.
Dilansir dari Reuters, indeks panas mencapai rekor 54 derjat celcius menurut departemen meteorologi.
Baca Juga
Pemerintah setempat telah mengeluarkan peringatan agar warga mengurangi aktivitas di luar ruangan dan mewaspadai bahaya serangan panas.
"Kadang-kadang, saya berlindung di minimarket Seven Eleven untuk menghindari panas," kata Amporn Supasert (67 tahun) penjual ayam bakar di Bangkok.
Pada Sabtu (22/4/2023), suhu udara di 28 provinsi di Thailand diprediksi melebihi 40 derajat celcius.
Juru bicara pemerintah Anucha Burapachaisri mengatakan panas ekstrem ini juga memecahkan rekor konsumsi listrik. Konsumsi listrik di negara tersebut mencapai lebih dari 39.000 megawatt pada 6 April.
Angka itu melewati rekor sebelumnya yakni 32.000 megawatt pada April tahun lalu.
"Apa yang terjadi saat ini disebabkan oleh perubahan iklim, memengaruhi (cuaca) yang tidak normal dan fenomena yang disebut cuaca ekstrem," kata Mathinee Yucharoen, peneliti oseanografi pesisir dan perubahan iklim di Universitas Prince of Songkhla.