Bisnis.com, JAKARTA - Italia membekukan aset keuangan Artem Uss, seorang Rusia yang memiliki koneksi politik yang melarikan diri dari tahanan rumah di Milan sambil menunggu ekstradisi atas tuduhan penghindaran sanksi dan pencucian uang oleh Amerika Seriakt (AS).
Kementerian Keuangan di Roma Jumat (21/4/2023) malam menyetujui dekrit yang membekukan aset, termasuk saham di perusahaan, vila, dan rekening bank.
Departemen Kehakiman AS menuduh Uss adalah bagian dari jaringan yang secara ilegal mengimpor teknologi AS untuk mendukung perang Presiden Vladimir Putin di Ukraina.
Mereka menggunakan perusahaan yang sama di Hamburg, Jerman, untuk menyelundupkan ratusan juta barel minyak dari Venezuela ke pembeli Rusia dan China, Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Timur New York mengatakan dalam ringkasan dakwaan pada 19 Oktober.
Uss adalah putra gubernur wilayah Siberia di Krasnoyarsk. Dia melarikan diri setelah mematahkan gelang elektroniknya sehari setelah pengadilan di Milan menyelesaikan ekstradisinya ke AS.
Uss ditangkap di Milan pada bulan Oktober dengan tuduhan bahwa dia dan rekan-rekannya telah menipu AS dan melanggar sanksi dengan membeli teknologi sensitif AS serta minyak Venezuela yang dikenai sanksi.
Baca Juga
Dia membantah melakukan kesalahan dan ayahnya, Alexander, Gubernur Wilayah Krasnoyarsk, mengecam tuduhan itu sebagai bermotivasi politik.
Alexander Uss menyerahkan jabatan gubernurnya setelah putranya melarikan diri.