Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi dan Penyebab Wakil PM Inggris Dominic Raab Mengundurkan Diri

Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Dominic Raab mengundurkan diri dari pemerintah pada hari Jumat (21/4/2023).
Dominic Raab/ Bloomberg -Hollie Adamsrnrn
Dominic Raab/ Bloomberg -Hollie Adamsrnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Dominic Raab mengundurkan diri dari pemerintah pada hari Jumat (21/4/2023).

Dia dikabarkan menindas rekannya, dan berujung mengundurkan diri setelah penyelidikan mengenai intimidasi.

Mengutip dari pemberitaan Channel News Asia (CNA) pada Jumat (21/4/2023), mengatakan bahwa skandal mengenai Wakil Perdana Menteri Inggris Dominic Arab, yang memaksa salah satu menteri utama Perdana Menteri Rishi Sunak keluar.

Raab selaku wakil perdana menteri sendiri tidak memiliki kekuasaan formal. Namun, dia dapat menggantikan PM Inggris jika dirinya jauh dari parlemen atau tidak mampu. Raab dikitehui sebagai sekutu politik dekat Sunak dan meluncurkan kampanyenya untuk menjadi perdana menteri.

Pengunduran dirinya dinilai tidak akan banyak memperbaiki persepsi publik mengenai pemerintahannya.

Kronologi

Investigasi yang dilakukan berbulan-bulan atas perilaku Raab, memperoleh bukti dari beberapa pejabat pemerintah mengenai keluhan intimidasi di tiga departemen berbeda.

Menanggapi hal tersebut, Raab yang juga merupakan menteri kehakiman, mengatakan bahwa dirinya merasa terikat dalam kewajiban untuk menerima hasil penyelidikan, namun juga dengan gigih membela perilakunya sendiri.

Raab sendiri mengatakan bahwa laporan itu menyimpulkan bahwa dirinya tidak pernah bersumpah, berteriak, atau mengintimidasi secara fisik siapa pun dalam empat setengah tahun, dan telah menolak semua kecuali dua klaim terhadapnya.

Dia juga mengatakan bahwa dirinya menetapkan ambang batas untuk intimidasi yang begitu rendah, dan merujuk pada dua insiden di mana ditemukan intimidasi terhadapnya.

Pertama, yakni di kantor luar negeri dalam menangani penanganan diplomat senior atas negosiasi Brexit atas Gibraltar, dan kedua adalah dimana dirinya memberikan umpan balik kritis selama tugas sebelumnya di Kementerian Keadilan dari 2021 hingga 2022.

Menteri senior Sunak lainnya, Gavin Williamson, dipaksa mengundurkan diri pada November setelah tuduhan intimidasi. Lalu, perdana menteri memecat ketua Partai Konservatif Nadhim Zahawi pada Januari setelah dia ditemukan telah melanggar kode menteri karena keterbukaannya tentang urusan pajaknya.

Sunak sendiri menghadapi penyelidikannya sendiri oleh pengawas standar parlemen, atas mengenai kepemilikan saham istrinya.

Raab sendiri diketahui merupakan putra seorang pengungsi Yahudi kelahiran Ceko yang melarikan diri dari Nazi pada tahun 1938.

Dia mempelajari hukum di Universitas Oxford sebelum menjadi pengacara yang mengerjakan keuangan proyek, litigasi internasional, dan hukum persaingan.

Raab telah menjadi anggota parlemen pada tahun 2010 dan telah memiliki beberapa jabatan menteri senior.

Surat Pengunduran Diri

Mengutip dari pemberitaan Reuters (21/4/2023), dalam suratnya Raab memberikan permintaan maaf dan menyesal atas perilakunya.

"Saya benar-benar menyesal atas tekanan atau pelanggaran yang tidak disengaja yang dirasakan pejabat mana pun, sebagai akibat dari kecepatan, standar, dan tantangan yang saya bawa ke Kementerian Kehakiman,” isi suratnya.

Sunak sendiri mengatakan bahwa dirinya menerima pengunduran diri Raab, tetapi mengatakan ada kekurangan dalam cara penanganan laporan awal tentang kekhawatiran tentang Raab.

"Tetapi jelas bahwa ada kekurangan dalam proses bersejarah yang berdampak negatif pada semua orang yang terlibat. Kita harus belajar dari sini bagaimana menangani masalah seperti itu dengan lebih baik di masa depan," tulis Sunak dalam surat kepada Raab, mengutip dari Reuters (21/4/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper