Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kolombia Ogah Pasok Senjata ke Ukraina

Senjata-senjata yang dimiliki Kolombia tidak akan digunakan dalam perang, termasuk dalam konteks konflik Rusia-Ukraina.
PERANG RUSIA VS UKRAINA. Pasukan militer Rusia menembakkan Rudal ke wilayah Ukraina/ The Moscow Times.
PERANG RUSIA VS UKRAINA. Pasukan militer Rusia menembakkan Rudal ke wilayah Ukraina/ The Moscow Times.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Kolombia Gustavo Petro menyatakan bahwa negaranya masih menolak untuk memasok senjata dan peralatan militernya ke Ukraina. 

"Posisi pemerintah saat ini adalah mereka tidak akan digunakan dalam perang. Mereka tidak akan pergi ke Ukraina, mereka tidak akan pergi ke Rusia." katanya, seperti dilansir dari TASS, Jumat (21/4/2023). 

Petro mengatakan kepada koresponden setelah pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, pada Kamis (20/4/2023). 

"Pembahasan tentang topik ini berkisar pada senjata Rusia, pertama-tama helikopter," lanjut Petro.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa senjata dan peralatan yang dimaksud ialah yang sebelumnya dibeli oleh pemerintah.

Sebelumnya, pemimpin Kolombia itu mengatakan bahwa Washington telah membahas kemungkinan transfer senjata buatan Rusia dan Soviet dengan Bogota, pada Januari lalu. 

Saat itu dia mengatakan bahwa usulan AS tersebut bahkan tidak dipertimbangkan oleh pemerintah republik Kolombia. 

Seperti diketahui, Ukraina banyak mendapatkan kiriman pasokan senjata dan amunisi sebagai bantuan perang dari beberapa negara tetangga. 

Bantuan senjata dan amunisi tersebut sudah berlangsung sejak Rusia memulai invasi ke Ukraina pada Februari tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper