Bisnis.com, JAKARTA- Partai Buruh mengucapkan selamat atas terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (capres) dalam Pemilu Tahun 2024 yang diusung PDIP.
Partai Buruh di 20 provinsi berharap dengan terpilihnya Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres bisa membawa program untuk perbaikan nasib kelas pekerja di Indonesia.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan, terpilihnya Ganjar sendiri sebagai capres, seirama dengan hasil Rapat Kerja Nasional Partai Buruh pada tanggal 14-17 April 2023 di Jakarta.
Rakernas Partai Buruh menjaring 4 nama sebagai Calon Presiden, yaitu Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Najwa Shihab, dan Anies Baswedan.
"Dari keempat nama tersebut, dalam Rakernas Partai Buruh nama Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dukungan terbanyak dari 38 provinsi, 457 kab/kota, serta 4.626 kecamatan di seluruh Indonesia yang terdapat kepengurusan Partai Buruh," kata Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/4/2023).
Dia mengatakan terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai Capres Republik Indonesia tahun 2024 adalah sesuatu yang diharapkan terjadinya perubahan nasib kelas pekerja.
Baca Juga
"Pada tanggal 1 Mei 2023 saat peringatan May Day, nama Ganjar Pranowo pun akan ditanyakan langsung kepada ratusan ribu buruh peserta May Day Fiesta 1 Mei 2023 di Jakarta," ujar Said Iqbal.
Namun demikian, Said Iqbal menegaskan keputusan Partai Buruh masih akan menunggu hasil konvensi.
"Tentunya penetapan resmi Capres 2024 dari Partai Buruh akan didahului melalui konvensi Capres RI Partai Buruh pada sekitar bulan Juli 2023," katanya.
Lebih lanjut, Said mengatakan, nama Ganjar Pranowo menguat di internal Partai Buruh sebagai Capres RI 2024 dengan dukungan lebih dari 20 provinsi.
Dalam konvensi Capres 2024 oleh Partai Buruh, nama Ganjar Pranowo sebagai Capres juga akan mewarnai pelaksanaan konvensi.
"Tentu isu tentang upah layak, outsourcing, PHK, tanah untuk petani, solar untuk nelayan, kesejahteraan guru dan tenaga honorer, serta membangun negara kesejahteraan menjadi harapan kelas pekerja yang dapat dituangkan dalam kebijakan Ganjar Pranowo bilamana terpilih sebagai Presiden," tegasnya.