Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan Megawati Deklarasikan Ganjar Capres PDIP pada Akhir Ramadan

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menjelaskan alasan Megawati Soekarnoputri umumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres di penghujung Ramadan.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menolak pembangunan Bandar Udara di Bali Utara dengan alasan hanya menguntungkan para investor, namun melupakan warga lokal. Megawati menyampaikan hal itu saat menghadiri pencanangan Renovasi dan Revitalisasi Grand Inna Bali Beach, Senin (16/1/2023)./Dok. PDIP
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menolak pembangunan Bandar Udara di Bali Utara dengan alasan hanya menguntungkan para investor, namun melupakan warga lokal. Megawati menyampaikan hal itu saat menghadiri pencanangan Renovasi dan Revitalisasi Grand Inna Bali Beach, Senin (16/1/2023)./Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, pimpinan partainya Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) setelah melakukan laku spiritual yang panjang.

Said menjelaskan, laku spiritual itu digenapi dengan puasa 30 hari. Oleh sebab itu, Megawati memilih umumkan Ganjar sebagai capres PDIP pada hari terakhir Bulan Ramadan yaitu Jumat (21/4/2023).

“Saya kira ini bukan kebetulan, inilah jalan terang, karena bertepatan dengan penghujung Ramadhan untuk menyambut kemenangan Fitri. Keputusan ini terlebih dulu dilalui oleh Ibu Mega melalui laku spiritual yang panjang dan digenapi dengan puasa 30 hari,” ujar Said dalam keterangan tertulis, Jumat (21/4/2023).

Selain itu, dia mengungkapkan hari Jumat dan momen Ramadan juga tercatat sebagai hari kemerdekaan Indonesia.

“Dulu saat duet Proklamator Soekarno dan Hatta mendeklarasikan kemerdekaan Bangsa Indonesia juga bertepatan pada Hari Jumat 17 Agustus 1945 dan memasuki Bulan Ramadan,” jelas Ketua Badan Anggaran DPR itu.

Said mengatakan, banyak pertimbangan Megawati dalam memilih Ganjar jadi capres usungan PDIP. Rekam jejak Ganjar selama ini dinilai telah memenuhi berbagai aspek pertimbangan Megawati.

“Keputusan Ibu Ketua Umum telah mempertimbangkan berbagai aspek, ideologi, loyalitas, dedikasi, Integritas, kepemimpinan, jiwa pengabdian, kepuasan rakyat, dan elektabilitas Mas Ganjar Pranowo selama ini, baik selaku kader partai maupun rekam jejaknya sebagai pejabat publik mulai dari DPR hingga Gubernur Jawa Tengah dua periode,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Ganjar juga dinilai akan melanjutkan berbagai kewajiban Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini. Oleh sebab itu, Said mengatakan para kader PDIP akan berjuang memenangkan Ganjar sebagai capres 2024, sesuai perintah Megawati.

“Tiga pilar PDI Perjuangan, yang terdiri dari seluruh struktural partai di semua tingkatan, para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan dan anggota DPR dan DPRD di semua tingkatan akan diberikan tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam kerja pemenangan pileg dan pilpres,” jelas Said.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres untuk bertarung dalam kontestasi Pilpres 2024 pada Jumat (21/4/2023).

"Pada hari Kartini ini, kami sebagai tonggak perjuangan perempuan, maka pada jam 13.45 WIB dengan mengucapkan bismillah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres PDIP," ujar Mega.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper