Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengonfirmasi bahwa Kyiv telah menerima kiriman sistem pertahanan udara Patriot pada Rabu (19/4/2023).
Melansir Reuters, dia menegaskan bahwa sistem pertahanan udara itu membuat langit Ukraina lebih aman.
“Angkatan pertahanan udara kami telah menguasai secepat mungkin. Dan mitra kami telah menepati janji mereka,” tulis Reznikov di Twitter.
Dia tidak memerinci mitra mana yang dia maksud, tetapi cuitannya itu mengucapkan terima kasih kepada menteri pertahanan Jerman.
Rudal Patriot diklaim sebagai perisai canggih yang mampu menghadang ancaman seperti pesawat jet, rudal jelajah dan rudal balistik. Rudal ini telah digunakan di berbagai wilayah seperti Eropa dan Timur Tengah untuk membantu melindungi sekutu dari serangan lawan.
Patriot merupakan sistem rudal kendali permukaan ke udara yang pertama kali dikerahkan pada 1981. Sistem rudal Patriot terdiri dari lima komponen utama yaitu satu set radar, stasiun kontrol, rudal dan peluncur rudal.
Baca Juga
Perangkat radar terdiri dari AN/MPQ-53 C-band, sistem radar multifungsi yang dikendalikan dari jarak jauh oleh stasiun kontrol MSQ-104 untuk berkomunikasi dengan stasiun peluncuran dan markas Patriot lainnya, serta melacak dan memprioritaskan target.
Rudal patriot mampu mengenai sasaran dalam jarak 16 sampai 32 km dengan kecepatan 700 sampai 1400 m/detik.
Stasiun kontrol biasanya diawaki oleh tiga operator yang mengontrol dua konsol dan stasiun komunikasi dengan tiga terminal radio. Setiap unit Patriot memiliki truk pembangkit listrik yang dilengkapi dengan dua generator 150-KW untuk menyalakan perangkat radar dan sistem kontrol. Rudal Patriot telah ditingkatkan menjadi beberapa variasi seperti rudal PAC-2, PAC-3, GEM-T dan PAC-3 MSE.