Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Republik Ceko Petr Fiala mengaku bahwa hubungan kerja sama ekonomi Indonesia—Ceko dari sisi ekspor telah mencapai US$637 juta pada 2022.
Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan resmi untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, pukul 16.00 WIB, Selasa (18/4/2023).
“Bersama Indonesia kami akan mengupayakan stabilitas dan kemakmuran kawasan Asean sama seperti Uni Eropa, mengingat kerja sama ekonomi kami terus berkembang, impor dari Indonesia pun mencapai US$637 juta pada tahun lalu,” katanya, Selasa (18/4/2023).
Lebih lanjut, Fiala mengatakan bahwa dirinya sangat senang mengunjungi Negara Indonesia yang dinilainya sangat indah.
“Terima kasih banyak atas sambutan hangat dan upacara yang menyenangkan. Terima kasih terima kasih. Dan, izinkan saya mengucapkan selamat kepada Anda juga Bapak Presiden di sini untuk grup G20 pada 2022. Itu sukses. Dan, saya juga berharap Anda sukses untuk kepresidenan Asean pada tahun ini,” tuturnya.
Menurutnya, Indonesia akan terus menjadi mitra yang sangat penting bagi Republik Ceko dan Uni Eropa (UE), sebab meskipun Negara Asia memiliki karakteristik yang berbeda, tetapi mereka memberikan pembelajaran untuk bersatu dalam keragaman.
Baca Juga
“Melalui keragaman itu kami meyakini untuk kerja sama dan saya percaya bahwa kami menemukan area baru bidang baru di mana kami dapat bekerja sama lebih banyak. Saya membawa perwakilan perusahaan Ceko ke sini [Indonesia] bersama saya, mereka ingin memulai atau mengeluarkan bisnis dengan mitra dari Indonesia,” tuturnya.
Menurutnya, Republik Ceko dapat memberikan kerja sama yang menarik bagi Indonesi, mengingat salah satunya keandalan Negeri Seribu Kastil ini adalah ekspor tradisionalnya.
“Selain ekspor tradisional kami ke Indonesia yang merupakan peralatan sektor energi, peralatan medis dan produk penerbangan, tetapi kami juga memiliki banyak peluang lain. Kami dapat membawa produk makanan Ceko ke pasar Indonesia. Kami dapat juga ikut meningkatkan investasi di Indonesia,” paparnya.
Di sisi lain, Fiala menegaskan bahwa Negaranya juga terus tertarik untuk meneruskan komitmen kerja sama di bidang keamanan seperti pengiriman pesawat Angie L-410 yang merupakan salah satu pesawat penumpang sipil (airliner) komersial bertenaga baling-baling yang dibuat oleh perusahaan Ceko.
“Indonesia adalah mitra kuat kami dalam keamanan dan pertahanan. Saya menghargai bahwa perusahaan pertahanan cezch mengirimkan produk ke Indonesia termasuk pesawat Angie L410. Kami juga tertarik untuk memodernisasi tentara Indonesia Saya senang kami sudah sukses untuk joint venture dan kerjasama teknis,” tuturnya.
Oleh sebab itu, dia berharap antara Indonesia dan Ceko dapat lebih banyak melakukan bekerja sama dalam pertahanan keamanan dan keamanan dunia maya ke depan.
“Sebagai bukti kerja sama yang hebat disebutkan akan ada surat kesepakatan yang ditandatangani tentang kerja sama antara kementerian Negara kita tentang pertahanan antara Ceko dan Indonesia dan banyak lagi,” tuturnya.
Selanjutnya, Fiala mengaku senang dengan undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Negaranya untuk menanamkan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kami juga membahas proyek Ibu Kota Baru di kalimantan proyek ini sangat ambisius saya berharap untuk melihat presentasinya segera. Karena, perusahaan Ceko memiliki minat dalam proyek ini beberapa dari mereka pada kunjungan ini dengan saya mereka dapat memberikan teknologi cerdas dan hijau. Misalnya, tujuan kami juga kerja sama yang lebih dalam dalam perlindungan lingkungan dan juga pada tingkat ilmiah dan bisnis akademik,” pungkas Fiala.