Bisnis.com, JAKARTA - Az Zumar merupakan surat ke-39 dalam Al Qur’an. Termasuk ke dalam surat Makiyyah atau surat yang diturunkan oleh Allah SWT sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.
Surat Az Zumar ayat 53 berisi tentang larangan berputus asa dari rahmat Allah. Lantas, bagaimana bunyi surat Az-Zumar ayat 53 dan isi kandungan surat Az Zumar ayat 53? Simak selengkapnya disini.
Lafal QS Az Zumar Ayat 53 dan Artinya
Adapun lafal dan arti surat Az Zumar ayat 53 dan artinya, seperti berikut.
قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Qul yaa 'ibaadiyallaziina asrafu 'alaa anfusihim laa taqnatu mir rahmatillaah, innallaaha yagfiruz-zunuba jamii'aa, innahu huwal-gafuurur-rahiim
Arti surat Az-Zumar ayat 53:
Baca Juga
“Katakanlah: "Hai hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa-dosa. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Az Zumar ayat 53).
Isi Kandungan Surat Az Zumar Ayat 53
Ayat tersebut berisi larangan berputus asa terhadap rahmat Allah SWT. Sebaliknya, ayat ini bermaksud membangkitkan sikap optimis kepada manusia sebab sebanyak apapun dosa-dosa, pintu taubat senantiasa terbuka.
Ibnu Katsir menegaskan bahwa seorang hamba tidak boleh berputus asa dari rahmat Allah SWT sebab bagaimanapun dosa-dosanya, sesungguhnya pintu rahmat dan pintu taubat senantiasa terbuka luas. Berikut ini isi kandungan surat Az Zumar ayat 53, yang perlu dipahami.
1. Rasa sayang Allah kepada hamba-Nya
Surat Az Zumar ayat 53 menunjukkan bahwa Allah SWT sayang kepada hamba-Nya. Meskipun hamba-Nya telah berbuat dosa dan melampaui batas, Allah SWT tetap memanggil hamba-Nya dengan lembut.
2. Larangan Berputus Asa
Dalam Az Zumar ayat 53, Allah SWT melarang hamba-Nya untuk berputus asa. Sebanyak apapun dosa, pintu rahmat dan pintu taubat senantiasa terbuka. Taubat artinya menyesali perbuatan, tidak akan mengulanginya lagi, dan mengikutinya dengan kebajikan.
Di dalam ayat ini Allah SWT juga menyeru kepada hamba-Nya untuk tidak berputus asa dari rahmat Allah SWT. Perbuatan melampaui batas adalah perbuatan dosa yang melanggar hukum Allah. Hukum Allah telah tertulis di dalam Al-Qur’an dan Hadits.
3. Anjuran untuk Selalu Optimis
Isi kandungan surat Az-Zumar ayat 53 menyeru kepada hamba-Nya untuk memiliki sifat optimis terhadap ampunan Allah SWT. Lagipula, berputus asa sudah termasuk perbuatan yang tercela. Setiap manusia pernah melakukan dosa dan salah, namun jangan sampai membuatnya putus asa dari rahmat Allah SWT.
Manusia akan sedih akibat dosa dan salah. Kemudian, setan akan membisikkan hati manusia bahwa Allah SWT tidak akan memberi ampunan sehingga membuatnya putus asa dari rahmat Allah SWT. Sesungguhnya Rasulullah SAW melarang manusia untuk berputus asa.
4. Ampunan dari Allah
Selain berisi larangan berputus asa, ayat tersebut juga menerangkan bahwa Allah Maha Pengampun. Maka dari itu, saat kita melakukan dosa, jangan sungkan untuk memohon ampun dan bertaubat. Selain itu, ayat tersebut juga menjadi bukti bahwa Allah Maha Penyayang.
Demikian penjelasan lafal, arti, dan isi kandungan surat Az Zumar ayat 53. Dengan mengamalkan isi surat tersebut, maka kita bisa menjalani hidup dengan optimis dan terus mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain mengamalkan ayat tersebut, sebaiknya kita turut mempelajari dan mengamalkan ayat lain dalam Al-Quran.
