Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kyiv Murka ke Polandia Gara-gara Larangan Ekspor Biji-bijian

Pemerintah Ukraina menuding Polandia telah melanggar perjanjian bilateral dengan melarang impor produk pertanian dari Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam acara untuk menghormati pertahanan Kota Okhtyrka melawan penjajah Rusia./Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengambil bagian dalam acara untuk menghormati pertahanan Kota Okhtyrka melawan penjajah Rusia./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Ukraina memandang keputusan Polandia untuk melarang impor produk pertanian Ukraina, termasuk pengiriman transit, sebagai pelanggaran perjanjian bilateral. 

Pemerintah Polandia sebelumnya telah melarang impor produk pertanian dari Ukraina hingga 30 Juni 2023.

"Kementerian Kebijakan Agraria dan Pangan Ukraina menyesalkan bahwa rekan Polandia kami telah membuat keputusan untuk sementara membatasi ekspor produk pertanian Ukraina ke dan melalui wilayah Polandia, termasuk transit," kata kementerian itu di situs web-nya. 

Pihak Ukraina menekankan bahwa keputusan pemerintah Polandia tersebut telah bertentangan dengan kesepakatan. 

"Keputusan pihak Polandia bertentangan dengan kesepakatan kami," lanjutnya, seperti dilansir dari TASS, Minggu (16/4/2023). 

Kementerian itu mengatakan bahwa pihaknya selalu menangani masalah petani Polandia yang mengalami kerugian karena masuknya biji-bijian Ukraina yang murah, dengan sangat pengertian.

"Sepekan yang lalu, kami sepakat bahwa empat jenis produk, gandum, jagung, biji bunga matahari, dan rapeseed dapat melewati wilayah Polandia hanya untuk transit," kata Kementerian Ukraina.

Menurut keputusan Kementerian Pembangunan dan Teknologi negara itu, pemerintah Polandia melarang impor produk pertanian Ukraina hingga 30 Juni 2023.

Adapun 6 negara Eropa, termasuk Polandia, sebelumnya mendukung pembentukan mekanisme tunggal Eropa untuk pembelian biji-bijian Ukraina dan untuk mengenakan bea cukai pada produk pertanian Ukraina, pada Jumat lalu. 

Menurut Menteri Luar Negeri Slovakia Samuel Vlcan, panen biji-bijian akan dimulai di Eropa dalam beberapa bulan, dan jika situasi dengan pasokan biji-bijian Ukraina tetap tidak berubah, petani lokal akan bangkrut.

Sebagian biji-bijian Ukraina, yang sebagian besar ditujukan untuk pengiriman ke negara-negara Afrika, berakhir di negara-negara Eropa yang digunakan sebagai jalur transit.

Sementara itu, Slovakia memberlakukan larangan sementara pemrosesan dan penjualan biji-bijian Ukraina pada 13 April 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper