Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembocor Dokumen Intelijen AS Terancam 10 Tahun Penjara

Departemen Kehakiman akan melibatkan dakwaan pidana karena sengaja menyimpan dan mengirimkan informasi pertahanan nasional. 
Badan Intelijen dan Keamanan Domestik Amerika Serikat (AS) FBI./wikipedia
Badan Intelijen dan Keamanan Domestik Amerika Serikat (AS) FBI./wikipedia

Bisnis.com, JAKARTA — Biro Investigasi Federal (FBI) menangkap seorang anggota Garda Nasional Udara Amerika Serikat (AS) Jack Douglas Teixeira atas kebocoran dokumen rahasia intelijen AS pada Kamis (13/4/2023).

Melansir dari Reuters, Jumat (14/3/2023), agen federal dengan mobil lapis baja dan perlengkapan militer menyerbu pria berusia 21 tahun itu di kediamannya di Dighton, Massachusetts, AS. 

Penangkapan terjadi tepat satu minggu setelah Teixeira membocorkan berbagai dokumen rahasia AS ke Discord, platform online yang terkenal di kalangan gamer. 

Dokumen tersebut selanjutnya menyebar luas ke berbagai media sosial. Kasus ini akhirnya disebut sebagai pelanggaran keamanan paling serius yang dihadapi AS, sejak lebih dari 700.000 dokumen, video, dan kabel diplomatik muncul di situs web WikiLeaks pada 2010. 

Adapun, Teixeira merupakan seorang penerbang kelas 1 di Pangkalan Garda Nasional Udara Otis di Massachusetts, AS. Berdasarkan catatan dinasnya, Teixeira bergabung dengan Garda Nasional Udara pada 2019 dan menduduki posisi sebagai Cyber Transport System Journeyman atau spesialis IT. 

Sementara itu, meski pelaku pembocor dokumen rahasia kini telah ditahan, Departemen Kehakiman masih irit bicara soal dakwaan apa yang akan dihadapi oleh Teixeira. 

Namun, beberapa pihak berpendapat bahwa kemungkinan besar Departemen Kehakiman akan melibatkan dakwaan pidana karena sengaja menyimpan dan mengirimkan informasi pertahanan nasional.  

Menurut mantan Jaksa Keamanan Nasional Departemen Kehakiman Brandon Van Grack, Teixeira berkemungkinan besar akan menerima hukuman penjara hingga 10 tahun, bahkan bila pria tersebut tidak bermaksud untuk menimbulkan kerugian. 

“Ini adalah seseorang yang menghadapi paparan yang lebih tinggi selama bertahun-tahun di penjara karena kebocorannya sangat merusak,” ujarnya dikutip dari Reuters, Jumat (14/4/2023). 

Lebih lanjut, berikut adalah perincian mengenai isi dokumen rahasia intelijen AS yang bocor: 

  • Ukraina: Detail tentang serangan udara Ukraina, kerentanan pertahanan udara negara, dan bahkan ukuran beberapa unit militer Ukraina.
  • Kelompok Wagner: Deskripsi sejumlah upaya penjangkauan oleh kelompok tentara bayaran Rusia, termasuk "kontak" Turki, pejabat pemerintah Haiti, dan kehadiran organisasi yang berkembang di Mali.
  • Timur Tengah: Pembaruan terkait aktivitas nuklir Iran serta informasi tentang bagaimana Uni Emirat Arab sedang dalam pembicaraan dengan Rusia untuk membantu membangun pusat pemeliharaan beberapa senjata.
  • China: Prediksi tentang bagaimana China akan menanggapi serangan Ukraina di dalam Rusia, bersama dengan detail tentang rencana Inggris di kawasan Indo-Pasifik.
  • Korea Utara: Detail tentang uji coba rudal oleh Pyongyang dan penilaian bahwa parade Februari kemungkinan menjual ancaman ICBM ke Amerika Serikat.
  • Amerika Selatan: Informasi tentang rencana pejabat Brazil untuk mengunjungi Moskow pada bulan April untuk membahas skema mediasi Ukraina.
  • Afrika: Penilaian bahwa Prancis kemungkinan akan berjuang untuk mencapai tujuan keamanan di Afrika barat dan tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper