Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Tuban, Getarannya Terasa dari Malang Hingga Sukabumi

Getaran gempa bumi di wilayah tersebut juga dirasakan cukup kuat dalam durasi yang lama.
Grafik hasil pencatatan seismometer/seismograf, alat pencatat besaran gempa bumi./Reuters
Grafik hasil pencatatan seismometer/seismograf, alat pencatat besaran gempa bumi./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Gempa bumi magnitudo 6,6 yang terjadi di 68 kilometer barat laut Tuban, Jawa Timur pada Jumat (14/4) kurang lebih pukul 16.55 WIB dirasakan hingga ke wilayah Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Salah satu warga Kota Malang, Nadiastika Rahana mengatakan bahwa getaran gempa bumi pada kedalaman 632 kilometer tersebut, dirasakan selama beberapa detik di wilayah Kota Malang dan sempat membuatnya merasa panik.

"Getaran terasa cukup lama, sempat merasa panik," kata Nadiastika.

Nadiastika mengatakan bahwa saat itu dirinya tengah menyiapkan makanan untuk berbuka puasa. Saat menyiapkan makanan tersebut, tiba-tiba ia merasa sedikit pusing dan kemudian menyadari bahwa tengah terjadi gempa bumi.

"Gempa bumi terasa mengagetkan. Rasanya cukup lama," katanya.

Sementara warga Kabupaten Malang Eddy Santoso menambahkan getaran gempa bumi di wilayah tersebut juga dirasakan cukup kuat dalam durasi yang lama. Ia sempat mengira bahwa gempa bumi yang terjadi tersebut berpusat di wilayah Kabupaten Malang bagian selatan.

"Gempa bumi terasa cukup lama. Saya sempat berpikir terjadi gempa di selatan (Malang)," katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan hingga saat ini tidak ada laporan terkait dampak gempa bumi yang terjadi pada titik koordinat 6.29 Lintang Selatan (LS) dan 111.92 Bujur Timur (BT) tersebut.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan bahwa sejauh ini, gempa bumi hanya dirasakan oleh sejumlah masyarakat, namun tidak ada dampak kerusakan.

"Sejauh ini hanya dirasakan (getaran gempa) saja," katanya.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang, Mamuri mengatakan bahwa getaran gempa bumi tersebut dirasakan cukup luas, karena kedalaman gempa itu. Bahkan, gempa bumi dirasakan hingga ke wilayah Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Getaran dirasakan memang cukup luas, karena ini gempa dalam. Jadi, dampak getaran dirasakan luas, hingga ke Mataram," katanya.

Ia menyatakan bahwa sejauh ini tidak ada laporan terkait dampak kerusakan akibat gempa bumi tersebut, khususnya di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Namun, memang getaran gempa bumi cukup dirasakan oleh masyarakat di wilayah tersebut.

"Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan, hanya dirasakan oleh masyarakat luas saja dan gempa ini tidak berpotensi tsunami karena terjadi cukup dalam," katanya.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), getaran gempa bumi dirasakan hingga wilayah Kuta, Provinsi Bali dengan skala intensitas V MMI atau getaran dirasakan hampir semua penduduk dan banyak orang terbangun.

Kemudian, juga dirasakan di Karangkates, Trenggalek, Gianyar, Tulungagung, Nganjuk, Pacitan, Kediri, Tuban, Garut, Mataram dengan skala intensitas IV MMI atau dirasakan oleh orang yang berada di dalam rumah.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper