Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akses Masuk Kantor KPK Dicabut, Brigjen Endar: Saya Masih Berhak di Sini!

Brigjen Pol Endar Priantoro menegaskan masih berhak untuk bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi KPK
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan pers seusai Pelantikan Pegawai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). Bisnis/Arief Hermawan P
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memberikan keterangan pers seusai Pelantikan Pegawai di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Brigjen Pol Endar Priantoro menegaskan bahwa dirinya masih berhak untuk bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kendati kini sudah tidak diperbolehkan masuk kantor.

Seperti diketahui, akses masuk Endar ke Gedung KPK sebagai pegawai sudah dicabut sejak pekan lalu. Pada hari ini, Senin (10/4/2023), dia mendatangi langsung Gedung Merah Putih KPK untuk mengecek langsung akses masuk yang dimilikinya.

Namun demikian, akses masuk Jenderal Polisi bintang satu itu sudah dinonaktifkan untuk masuk ke Gedung KPK Merah Putih, atau tempat dia bekerja sebelumnya. Dia tetap datang untuk mengecek perihal akses masuk tersebut walapun sebelumnya sudah mendapatkan informasi terkait dengan penonaktifan akses yang dimillikinya.

"Bagi saya selama saya masih ada perintah dari pimpinan Polri, dan masalah ini juga belum selesai secara hukum menurut saya, saya masih berhak di sini," ucapnya di teras lobi Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Seperti diketahui, Endar diberhentikan secara hormat dari Direktur Penyelidikan oleh Pimpinan KPK melalui surat keputusan per 31 Maret 2023. Pemberhentian itu diterbitkan kendati adanya surat masuk dari Kapolri untuk memperpanjang penugasan Endar hingga 31 Maret 2024.

Oleh karena itu, Endar menyampaikan bahwa akan tetap hadir di Kantor KPK walaupun tidak masuk ke ruangannya. Dia akan lebih fokus untuk memberikan keterangan kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait dengan proses klarifikasi pelaporan terhadap Ketua dan Sekjen KPK atas pencopotannya.

"Saya masih menjalankan tugas dan saya masih merasa dan karena memang status hukumnya masih berjalan," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan Endae telah diberhentikan per 1 April 2023 lalu. Oleh karena itu, aksesnya sebagai pegawai sudah dicabut.

"Ketentuan di KPK, yang punya akses adalah pegawai aktif, kan begitu. Beliau itu sudah kita berhentikan per 1 April. Jadi, sesuai ketentuan kan kita kembalikan ke peraturan internal KPK bahwa yang bekerja di KPK itu adalah yang punya akses dan kepegawaiannya tercatat dan diakui KPK," ucapnya di sela konferensi pers, Sabtu (8/4/2023).

Pimpinan KPK berlatar belakang Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) itu juga menyatakan bahwa pemberhentian Endar disepakati oleh lima pimpinan secara keseluruhan.

Dia juga mengakui bahwa dirinya ikut dalam rapat pimpinan yang dimaksud, dan ikut memutuskan pemberhentian Endar. Alasan pemberhentiannya, lanjut Alex, murni lantaran masa jabatannya di KPK yang telah habis.

"Pemberhentian yang bersangkutan itu murni karena yang bersangkutan itu habis masa jabatannya, dan itu sudah kami beritahukan sejak November 2022 supaya yang bersangkutan dilakukan pembinaan karier oleh Polri," ujar Alex. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper