Bisnis.com, JAKARTA – Ratusan pendukung Donald Trump dan beberapa kelompok anti-Trump berkumpul memenuhi sekeliling gedung pengadilan New York ketika mantan presiden tersebut datang menghadiri dakwaan pada Selasa (4/4/2023).
Beberapa waktu sebelum menyerahkan diri, ada banyak pendukungnya yang berteriak, dan melambaikan plakat sebagai bentuk dukungan kepada Trump di pencalonan presiden 2024 mendatang. Dipisahkan oleh barikade, terlihat bahwa pengunjuk rasa penentang hadir lebih banyak dibanding pendukung Trump.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (5/4/2023), tidak sedikit dari pengunjuk rasa yang justru merayakan dakwaan terhadap mantan presiden tersebut dengan tulisan “kunci dia” dan ‘orasi’ yang dilontarkan pada para pendukungnya tersebut.
Sementara itu di dalam ruang sidang, Trump mengaku tidak bersalah atas 34 tuduhan kejahatan pemalsuan catatan bisnis. Dia juga menolak berbicara kepada wartawan saat dia masuk dan keluar ruang sidang.
Sambil melambai ke arah para pendukungnya, Trump pergi dengan beberapa iringan mobil dan kerumunan pun mulai menyusut.
Sebelumnya, anggota parlemen dari Partai Republik Marjorie Taylor Greene, seorang perwakilan AS dari Georgia yang mendukung klaim palsu Trump bahwa dia memenangkan pemilu 2020, muncul sebentar di luar gedung pengadilan Manhattan, di mana dia berjanji untuk memimpin rapat umum pro-Trump yang diselenggarakan oleh New York.
"Saya ingin berterima kasih kepada pendukung patriotik Trump yang ada di sini hari ini," kata Greene.
Setelah berbicara selama beberapa waktu, dia pergi dengan cepat dengan SUV putih ketika pengunjuk rasa mulai mencemoohnya meski beberapa di antaranya bersorak mendukung.