Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuasa Hukum Bicara Soal Opsi Praperadilan Kasus Rafael Alun

Tim penasihat hukum masih mempertimbangkan opsi untuk mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka Rafael Alun Trisambodo.
Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo bersiap memberikan klarifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (1/3/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo bersiap memberikan klarifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (1/3/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Eks pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak yang merupakan tersangka kasus dugaan gratifikasi Rafael Alun Trisambodo akan menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.

Rafael diketahui telah menunjuk penasihat hukumnya untuk mendampingi kasus yang telah menimpanya saat ini.

Penasihat hukum Rafael Junaedi Saibih mengatakan bahwa pihaknya baru ditunjuk sebagai kuasa dan tengah mengkomunikasikan untuk mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka ayah Mario Dandy Satrio tersebut. 

"Kami baru ditunjuk kuasa, hingga kini masih terus mempelajari berkasnya, untuk praperadilan adalah hak tersangka dan hal ini kami masih komunikasikan dengan klien," terang Junaedi, Senin (3/4/2023).

Junaedi juga membantah bahwa kliennya bermaksud bakal kabur ke luar negeri untuk menghindari pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia memastikan bahwa kliennya itu bakal kooperatif menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik KPK.

"Kalau ada pemberitaan bilang Pak Rafael ke luar negeri tidak mungkin. Sebagai family man beliau sangat sayang dan mencintai keluarga serta tak akan meninggalkan anak istrinya dalam kondisi seperti ini," jelasnya.

Seperti diketahui, KPK telah menetapkan Rafael sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi pemeriksaan pajak di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selama 2011-2023. 

Kini, tim penasihat hukum yang ditunjuk mantan pejabat pajak itu tengah mempelajari kasus tersebut. Salah satu yang tengah dibahas yakni opsi untuk mengajukan praperadilan. 

Adapun hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan Rafael secara perdana sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi hari ini, Senin (3/4/2023). Pemanggilan terhadap Rafael sudah dilakukan oleh tim penyidik pada pekan lalu. Dia diminta untuk hadir dalam pemeriksaan perdana sebagai tersangka KPK. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper