Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Salah Benar Ganjar soal Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menjadi salah satu tokoh yang dihujani kritik setelah FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
HUT KE-50 TAHUN PDI PERJUANGANrnKetua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) saat perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 tahun PDI Perjuangan bertemakan Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
HUT KE-50 TAHUN PDI PERJUANGANrnKetua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail (kiri) berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) saat perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). HUT ke-50 tahun PDI Perjuangan bertemakan Genggam Tangan Persatuan Dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Bisnis.com, SOLO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menjadi salah satu tokoh yang banyak dihujani kritikan setelah FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

FIFA sendiri sebenarnya tidak menjelaskan alasan mereka mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah, hanya saja menurut rumor yang berkembang, keputusan itu berkaitan dengan gelombang penolakan Israel yang dilakukan oleh beberapa tokoh dan organisasi, termasuk Ganjar Pranowo.

Dalam hal ini, Ganjar Pranowo mengutip ideologi yang dicetuskan oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, tentang perlawanan terhadap Israel yang dikaitkan dengan imperialisme.

"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar

Di sisi lain, Ganjar Pranowo juga mengaku kecewa dengan keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah ajang tersebut.

"Kecewa lah, kita sudah menyiapkan sejak awal kok," ujar Ganjar pada kesempatan terpisah.

Tapi apakah Ganjar Pranowo sepenuhnya salah dalam kasus pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunua U-20 ini?

Kesalahan Ganjar

Bisnis.com mencoba mengambil perspektif dari pernyataan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Diketahui Gibran merupakan salah satu pihak yang cukup aktif membahas isu pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 ini.

Pria yang kerap disapa Mas Wali tersebut bahkan mengatakan siap dihukum PDIP apabila dukungannya kepada Piala Dunia U-20 dianggap salah.

Dalam salah satu pernyataan kepada wartawan, satu hal yang membuat Gibran kesal yakni pembatalan dilakukan setelah semua siap.

Seperti diketahui, Stadion Manahan Solo digadang-gadang bakal jadi salah satu venue gelaran sepak bola terakbar no.2 dunia tersebut.

Sebagai potensi venue, Solo telah banyak berbenah dan mengeluarkan banyak uang untuk mempersiapkan semuanya.

Akan tetapi, "hanya karena" pendapat beberapa orang, ajang tersebut mendadak dibatalkan dan kini FIFA tengah mencari tuan rumah pengganti.

"Saya hanya menghormati perjanjian yang sudah ada, yang sudah ditandatangani kedua belah pihak. Kalau mau protes, aku protesnya sebelum tanda tangan," kata Gibran kepada wartawan.

"Ini venuenya sudah jadi, anggaran sudah keluar, kita semua sudah capek, baru protes. Ngapain protes sekarang," imbuhnya.

Kebenaran Ganjar ada di halaman selanjutnya...

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper