Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Disebut Punya Plan B setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Apa Itu?

Erick Thohir disebut telah menyiapkan plan B dan C setelah Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, apa itu?
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat Penyerahan Pengelolaan Aset Perkara Jiwasraya dari Kejaksaan Agung RI kepada Kementerian BUMN, di Jakarta, Senin (6/3/2023). ANTARA/Maria Cicilia Galuh.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat Penyerahan Pengelolaan Aset Perkara Jiwasraya dari Kejaksaan Agung RI kepada Kementerian BUMN, di Jakarta, Senin (6/3/2023). ANTARA/Maria Cicilia Galuh.

Bisnis.com, SOLO - Ketum PSSI, Erick Thohir, dikabarkan sudah memiliki plan B setelah Indonesia resmi dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.

Kabar tersebut datang dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Dalam cuitan terbarunya, Gibran mengatakan jika Erick Thohir sudah punya plan B bahkan C.

"Rausah sedih, pak Erick Thohir wis nyiapke plan b dan c (nggak usah sedih, pak Erick Thohir sudah menyiapkan plan b dan c," tulis Gibran.

Meski demikian, belum diketahui apa rencana terbaru dari Ketum PSSI tersebut setelah status RI sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dibatalkan.

Memang, belakangan muncul rumor yang seolah membawa angin segar. Beberapa netizen mengatakan jika Erick Thohir berhasil meyakinkan FIFA untuk tidak mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah.

Akan tetapi, kabar tersebut tidak dapat dipastikan kebenaraan. Yang jelas, FIFA sendiri sudah secara tegas mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah ajang sepak bola paling bergengsi no.2 di dunia itu.

Penolakan timnas Israel dari tokoh dan organiasi menjadi salah satu alasan FIFA memutuskan hal tersebut.

Erick Thohir sendiri sudah bertemu dengan Presiden FIFA pada Rabu, 29 Maret 2023.

Namun hasil pertemuan tersebut tidak mengubah keputusan FIFA untuk membatalkan Indonesia dari statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper