Bisnis.com, SOLO - Setidaknya ada 13 tokoh dan atau organiasi yang menolak timnas Israel di Piala Dunia U-20.
FIFA resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Rabu, 29 Maret 2023 malam WIB.
Salah satu alasan FIFA mengambil kebijakan ini adalah munculnya gelombang penolakan yang dilakukan oleh beberapa tokoh dan atau organisasi terhadap timnas Israel.
Seperti diketahui, Israel menjadi salah satu peserta Piala Dunia U-20 yang semula rencananya akan dihelat di Indonesia.
Akan tetapi, beberapa orang dan organisasi menolak sebagai bentuk solidaritas mereka kepada Palestina. Israel merupakan penyebab Palestina menderita sejak beberapa tahun terakhir.
Dua di antara penolakan datang dari Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga
Wayan Koster bahkan sampai mengirim surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang menolak Israel tampil di Bali.
Sementara Ganjar Pranowo mengutip ideologi yang dicetuskan oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, tentang perlawanan terhadap Israel yang dikaitkan dengan imperialisme.
Selain dua tokoh tersebut, beberapa organisasi juga menyerukan hal yang sama, termasuk MUI.
Berikut ini adalah 13 tokoh dan atau organisasi yang menolak timnas Israel di Piala Dunia U-20:
- Gubernur Bali I Wayan Koster
- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
- Partai Amanat Nasional (PAN)
- Majelis Ulama Indonesia (MUI)
- Boycott, Divestment, dan Sanction (BDS)
- Indonesia Medical Emergency Rescue Committee (MER-C)
- Aqsa Working Group (AWG)
- Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI)
- Aliansi Solo Raya (Ansor)
- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
- Massa FPI, Alumni 212, GNPF