Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Uno Berharap Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tak Lepas dari Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 penting bagi Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno setelah melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah, Minggu (10/7/2022) di Masjid Istiqlal, Jakarta./Bisnis-Akbar Evandio
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno setelah melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah, Minggu (10/7/2022) di Masjid Istiqlal, Jakarta./Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa saat ini potensi terlepasnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akan memberikan kerugian yang signifikan.

Penyebabnya, Sandiaga menegaskan, Piala Dunia U-20 FIFA termasuk sebagai salah satu ajang andalan kelas dunia yang berhasil dihadirkan oleh Indonesia.

Sandi menilai agenda tersebut juga menjadi pilar sports tourism atau pariwisata berbasis olahraga.

Menurutnya, melalui penyelenggaraan ajang olahraga sepak bola itu, Kemenparekraf melihat peluang kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang signifikan. Hal itu juga berkaitan dengan pergerakan wisatawan nusantara pada tahun ini.

"Pada tahun ini 7,4 juta wisman dan pergerakan wisatawan nusantara 1,4 miliar dan tentunya saya sampaikan ke Pak Erick Thohir bahwa dari segi Parekraf sangat mengharapkan Piala Dunia U-20 ini berlangsung di Indonesia dan kami pastikan kesiapan destinasi pariwisata dan juga produk ekonomi kreatif UMKM yang nanti disiapkan dari bagian perhelatan tersebut," ujar Sandiaga Uno kepada wartawan, Senin (27/3/2023).

Sandiaga menyebut apabila status tuan rumah Piala Dunia U-20 tersebut lepas, tak dapat dipungkiri kerugian besar akan menghampiri ekonomi Tanah Air. Khususnya di bidang ekonomi kreatif.

Adapun Sandi dan jajaran kementeriannya belum melakukan kalkulasi mengenai risiko kerugian yang dimaksudkan.

"Ini masih dihitung [potensi kerugian]. Namun, pasti akan sangat berdampak negatif terhadap pencapaian target wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan. Saya tadi menyampaikan ke Pak Erick bahwa pasti akan berdampak pada sektor Parekraf dan Pak Erick menyampaikan dia akan berkoordinasi dengan pihak FIFA di Zurich," tuturnya.

Lebih lanjut, pria kelahiran 28 Juni 1969 ini mengatakan sikap Indonesia saat ini masih memperjuangkan agar tetap memegang status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Apalagi setelah sukses dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, menggelar ajang internasional menjadi salah satu modal pemulihan ekonomi Tanah Air.

"Tahun ini kita juga menjadi Ketua Asean yang diselenggarakan di Indonesia, ini konsep pemulihan ekonomi berbasis event kelas dunia dan internasional yang terbukti menghadirkan peluang pemulihan khususnya bagi ekonomi lokal. Sehingga kita harapkan terus berlangsung dan kita harap event besar [Piala Dunia U-20] tetap diusahakan di Indonesia," kata Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper