Bisnis.com, JAKARTA - Bulan Ramadan merupakan bulan yang baik untuk beramal shaleh agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Salah satu amal shaleh yang biasa dilakukan yakni memberi makan orang yang berpuasa.
Selama bulan puasa, tentu banyak sekali individu ataupun kelompok yang menyelenggarakan kegiatan bersedekah dengan memberi makan orang yang berpuasa, baik ketika di jalan umum ataupun di panti asuhan. Terdapat keutamaan memberi makan orang berpuasa, apa saja? Simak selengkapnya disini.
Hadits Memberi Makan Orang Berpuasa
Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Barang siapa yang memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.” (HR. Ahmad).
Berdasarkan hadis tersebut, Rasulullah SAW menerangkan bahwa siapapun yang memberi kekuatan melalui konsumsi makanan bagi orang puasa, maka akan mendapatkan pahala puasa. Memberi makan orang yang berpuasa disini boleh dengan makan malam, kurma ataupun seteguk air. Selain keutamaan mendapatkan pahala memberi makan orang berpuasa, terdapat keutamaan-keutamaan lainnya.
Keutamaan Memberi Makan Orang Yang Berpuasa
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa, terdapat beberapa keutamaan bagi seorang muslim yang memberikan makanan untuk orang yang sedang berpuasa. Berikut ini 5 keutamaan memberi makan orang berpuasa.
1. Memperoleh doa makbul dari orang yang berpuasa
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwasannya terdapat 3 orang yang doanya tidak pernah ditolak yaitu doa pemimpin yang adil, doa orang yang berpuasa ketika ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi. Maka dari itu, ketika seseorang yang diberi makan mendoakan orang yang memberi makan sesungguhnya itu adalah doa yang terkabulkan.
Baca Juga
2. Membuka jalan menuju surga
Keutamaan memberi makan orang berpuasa lainnya yaitu bisa membuka jalan menuju ke surga. Dengan banyak bersedekah dengan memberi makan orang berpuasa maka baginya surga.
Dari Ali r.a., Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya, “Sesungguhnya di surga terdapat kamar yang bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luar.” Lalu seorang arab badui bertanya, “Untuk siapakah kamar tersebut wahai Rasulullah?” Rasulullah SAW menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat malam di waktu manusia tidur.” (HR. Tirmidzi, nomor 1984.)
Dalam hadits lain juga disebutkan bahwa, dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda,
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ صَائِمًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ تَبِعَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ جَنَازَةً قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ أَطْعَمَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ مِسْكِينًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا قَالَ فَمَنْ عَادَ مِنْكُمْ الْيَوْمَ مَرِيضًا قَالَ أَبُو بَكْرٍ أَنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا اجْتَمَعْنَ فِي امْرِئٍ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ
Artinya:
Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat, “Siapakah diantara kalian yang hari ini puasa?” Abu Bakar berkata, “Saya.” Beliau bertanya lagi, “Siapakah diantara kalian yang hari ini sudah mengiringi jenazah?” Abu Bakar berkata, “Saya.” Beliau kembali bertanya, “Siapakah diantara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin?” Abu Bakar mengatakan, “Saya.” Kemudian beliau bertanya lagi, “Siapakah diantara kalian yang hari ini sudah mengunjungi orang sakit?” Abu Bakar kembali mengatakan, “Saya.” Maka, Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah ciri-ciri tersebut terkumpul pada diri seseorang melainkan dia pasti akan masuk surga.” (HR. Muslim nomor 1028).
3. Mengantarkan ridha Allah
Ridha Allah dapat diperoleh dengan menggabungkan puasa, salat, dan sedekah. Sedekah dapat berupa memberi makan orang berpuasa.
Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah dalam Lathaif Al-Ma’arif halaman 298, menyatakan bahwa puasa, salat, dan sedekah mengantarkan orang yang mengamalkannya pada Allah. Bahkan sebagian salaf berkata bahwa shalat mengantarkan seseorang menuju separuh jalan, puasa mengantarkan pada pintu raja, dan sedekah akan mengambilnya dan mengantarkannya pada raja.
4. Menambah keberkahan harta
Tidak perlu takut untuk bersedekah karena tidak akan mengurangi harta yang dimiliki. Sebagaimana dalam HR. Muslim nomor 2588 yang artinya, “Sedekah tidaklah mengurangi harta.”
Telah dijelaskan maksud dari hadis tersebut oleh Imam Nawawi rahimahullah bahwa harta tersebut akan diberkahi dan kekurangan harta akan ditutup dengan pahala yang berlipat ganda.
5. Menghapus dosa
Selain mendapatkan pahala dan ridha Allah, bersedekah dalam bentuk memberi makan orang yang sedang berpuasa atau dalam bentuk lain juga bisa menghapuskan dosa. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah itu dapat memadamkan dosa sebagaimana air dapat memadamkan api.” (HR. Tirmidzi nomor 2616; Ibnu Majah nomor 3973)
Selain mendapat pahala memberi makan orang yang berpuasa, ternyata bersedekah dengan cara memberi konsumsi kepada orang yang berpuasa akan memperoleh doa makbul dari orang yang diberi makan.