Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duduk Perkara Oknum Bea Cukai Minta 'Uang' Piala Lomba di Jepang

Berikut kronologi seorang WNI dimintai uang oleh oknum Bea Cukai saat hendak mengirimkan hadiah lomba yang didapatkannya dari Jepang.
Petugas Dirjen Bea dan Cukai mengecek pengiriman barang/ Dok. Ditjen Bea Cukai Kemenkeu.
Petugas Dirjen Bea dan Cukai mengecek pengiriman barang/ Dok. Ditjen Bea Cukai Kemenkeu.

Klarifikasi Stafsus Sri Mulyani

Plt Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut meminta maaf atas kejadian tidak menyenangkan yang diterima oleh Fatimah yang menyangkut oknum petugas Bea Cukai.

"Mbak @zahratunnisaf, mewakili Kemenkeu, kami memohon maaf secara tulus atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sungguh berempati dan menyesalkan kejadian ini. Doa kami mbak Zahra semakin sukses. Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan pelayanan," ujar Yustinus melalui akun Twitternya.

Balasan dari Yustinus kemudian direspons kembali oleh Fatimah sembari memberi saran soal regulasi hadiah lomba yang dikirim ke Indonesia.

"Terima kasih pak. Tweet saya murni dari sisa sakit hati orang yang merasa tidak diapresiasi pencapaiannya. Saran saya untuk membenahi aturan pajak hadiah hasil prestasi dengan bukti surat lengkap dan jelas untuk dibebaskan pajak sebagai sedikit bentuk apresiasi," tulis Fatimah.

Prastowo juga menyampaikan jika masukan dari Fatimah ini akan diteruskan ke bagian regulasi untuk evaluasi bersama.

"Terima kasih utk responnya Mbak. Sangat melegakan Masukan Anda akan saya teruskan ke bagian regulasi. Salam sehat, sukses selalu," balas Yustinus Prastowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper