Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Filosofi dan Keunikan Masjid yang Akan Diresmikan Erick Thohir Sabtu Besok!

Erick Thohir akan meresmikan masjid dibangun bentuk kotak tanpa kubah yang melambangkan Kabah dan tempat seserahan dalam tarian Sigeh Pengunten.
Masjid yang akan Diresmikan Erick Thohir Sabtu (18/3/2023)
Masjid yang akan Diresmikan Erick Thohir Sabtu (18/3/2023)
Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dijadwalkan akan bertandang ke Lampung, untuk meresmikan masjid di Bakauheni, yang memiliki nilai filosofi menarik, pada Sabtu (19/3/2023) mendatang.
 
Corporate Secretary PT Bank Syariah Indonesia Tbk Gunawan A. Hartoyo menyebutkan, dalam membangun masjid ini, pihaknya berusaha membuat bsngunan yang ikonik dengan memadupadankan agama dan budaya sekaligus. 
 
Meskipun tidak boleh melebihi menara siger sebagai identitas provinsi Lampung, lantaran letaknya yang berdekatan.
 
"Awalnya bagaimana kita mendesain bangunan iconic tapi tidak melebihi kemegahan sigernya, terusada perpaduan antara budaya dan agama," kata Gunawan kepada Bisnis pada Kamis (16/3/2023).
 
Masjid ini merupakan bagian dari Bakauheni Harbour City (BHC) garapan ASDP yang digadang-gadang akan menjadi kota baru di titik 0 kilometer Pulau Sumatera. Dalam pembangunan dan pengelolaan masjid ini, ASDP menggaet Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan demikian masjid ini dinamakan masjid BSI Bakauheni, karena letaknya di dalam kawasan BHC.
 
Lebih lanjut Gunawan menyebutkan, masjid ini dibangun dengan bentuk kotak tanpa kubah yang melambangkan Ka'bah dan tempat seserahan dalam tarian Sigeh Pengunten khas Lampung, bernama tepak.
 
Sementara, di luar bangunan, ada enam menara yang memiliki ujung lancip berwarna emas. Ini melambangkan rukun iman dan diibaratkan seperti tangan ujung jari tangan penari saat memegang tepak.
 
Tidak hanya itu, di luar bangunan ada semacam skywalk atau tempat untuk berjalan mengelilingi masjid pada ketinggian 4 hingga 15 meter di atas permukaan tanah, yang disebut observation deck.
 
Gunawan menyebut, observation deck ini mengikat filosofi agama dan budaya yang diusung dalam bangunan masjid tadi.
 
"Dari sisi budaya dan agama itu diikat dengan observation deck ini, jadi agama dan budaya berjalan beriringan, sekaligus simbolis tawaf," sambung Gunawan.
 
Dari observation deck bagian samping dan belakang, pengunjung akan disajikan pemandangan laut, pelabuhan, jalan raya, sekaligus pegunungan. Masjid ini juga bisa terlihat pada saat sebelum kapal bersandar dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni.
 
"Ini terlihat sebelum kapal bersandar, lalu terlihat kembali setelah keluar dari dermaga pelabuhan [di darat], jarak dari pelabuhan sekitar 1 km," kata Gunawan.
 
Memiliki luas bangunan 2.954 meter persegi dan terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama dibuat sebagai aula, lantai kedua sebagai tempat salat pria dan lantai ketiga dijadikan sebagai tempat salat wanita.
 
Uniknya, masjid ini tidak diatas tanah datar, melainkan di lahan yang memiliki kemiringan sekitar 45 derajat. Meskipun demikian, masjid ini sanggup menampung hingga 2.000 jemaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper