Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pagi-Pagi, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Arah Jepang

Kemenhan Jepang mengabarkan bahwa Korea Utara menembakkan rudal balistik pada Kamis (16/3/2023) pagi.
Hwasong-15/bloomberg
Hwasong-15/bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Jepang mengabarkan bahwa Korea Utara menembakkan rudal balistik pada Kamis (16/3/2023) pagi.

Melansir NHK, pihak Kemenhan menyebut rudal itu masih bisa terbang dan diperkirakan mendarat di luar zona ekslusif ekonomi (ZEE) Jepang.

Melansir CNN, Selasa (14/3/2023), untuk pertama kalinya, Korea Utara meluncurkan dua rudal jelajah dari sebuah kapal selam, sebuah kemampuan baru, saat Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan memulai latihan bersama.

Sehari sebelumnya, CNN, mengabarkan Korea Utara meluncurkan dua rudal dari kapal selam di perairan lepas pantai timurnya selama akhir pekan, menurut media pemerintah, dan berjanji untuk mengambil "penangkal terberat" terhadap latihan militer bersama terbesar oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan dalam beberapa tahun yang akan dimulai. Senin.

Kantor berita resmi Pyongyang KCNA mengatakan "rudal jelajah strategis" diluncurkan pada Minggu (12/3/2023) pagi dari kapal selam "8.24 Yongung" di Laut Jepang, juga dikenal di Korea sebagai Laut Timur. Kapal yang sama digunakan untuk menguji rudal balistik kapal selam pertama Korea Utara pada tahun 2016.

Peluncuran Minggu (12/3/2023) terjadi sekitar 24 jam sebelum Washington dan Seoul memulai latihan militer gabungan musim semi mereka pada Senin (13/3/2023), latihan perang terbesar yang telah dilakukan kedua sekutu dalam lima tahun.

Latihan Freedom Shield selama 11 hari "akan mengintegrasikan elemen 'latihan langsung' dengan simulasi konstruktif," kata Pasukan AS Korea (USFK) dalam pernyataan sebelumnya.

Korea Utara menegaskan kembali bahwa pihaknya akan mengambil "tindakan balasan terberat terhadap aksi AS dan para pengikutnya," lapor KCNA, Senin (13/3/2023).

Pyongyang telah mengeluarkan banyak peringatan terhadap latihan yang dijadwalkan, mencatat bahwa pihaknya mengawasi “setiap gerakan musuh dan mengambil tindakan balasan yang sesuai dan sangat kuat dan luar biasa terhadap setiap gerakan yang memusuhi kita,” ujar Kim Yo-jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, pada bulan lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper