Berbagi Teknologi
Ketiga negara: Amerika Serikat (AS), Australia, dan Inggris juga berkomitmen saling berbagi teknologi kapal selam canggih.
Pertama, pelatihan pasukan kapal selam Australia di AS dan Inggris.
Pada 2022, AS menerima personel Angkatan Laut Australia pertamanya ke dalam program pelatihan propulsi nuklir, dengan personel tambahan dijadwalkan untuk bergabung.
Kongres AS, sebagai bagian dari Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional Tahun Anggaran 2023, mengesahkan ketentuan bipartisan yang mengizinkan perwira kapal selam Australia untuk berlatih di Komando Pelatihan Tenaga Nuklir Angkatan Laut dan bertugas di kapal selam operasional AS.
Inggris juga menyambut kapal selam Australia ke dalam kursus nuklir Angkatan Laut mereka.
Kedua, personel Angkatan Laut Australia di kapal selam Amerika Serikat dan Inggris.
Personel Angkatan Laut Australia sudah berlatih bersama dengan pasukan AS dan Inggris. Mereka pun berniat meningkatkan jumlahnya dari waktu ke waktu.
Ketiga, melatih tenaga kerja industri dan teknis.
Australia berniat mengirim ratusan pekerja ke galangan kapal AS dan Inggris, serta ilmuwan dan insinyur ke fasilitas teknis AS dan Inggris, untuk pelatihan keterampilan khusus dan untuk mendapatkan pengalaman yang dibutuhkan membangun dan mempertahankan kapal selam bertenaga nuklir milik sendiri.
Keempat, pembangunan infrastruktur.
Saat Australia meningkatkan infrastrukturnya untuk mendukung kedatangan SSN-AUKUS, mereka akan membangun kemampuan pemeliharaan dan perbaikan yang mana dapat digunakan oleh kapal selam AS dan Inggris.
Ini bertujuan meningkatkan kapasitas ketiga negara serta memperkuat pasukan mereka di masa damai dan memenuhi kebutuhan operasional di masa krisis.