Bisnis.com, SOLO - Airbus A400M Atlas milik TNI AU yang dibeli Menhan Prabowo pada November 2021 lalu ternyata memiliki sejumlah keistimewaan.
Indonesia menjadi negara ke-10 di dunia dan ke-2 di Asia yang resmi membeli alutsista militer ini.
A400M melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2009 dan pesawat produksi pertamanya mulai beroperasi pada 2013.
Adapun beberapa negara pemesan pesawat ini di antaranya yakni Jerman, Prancis, Spanyol, Inggris, Turki, Malaysia, dan Indonesia.
Melansir situs resmi Kementerian Pertahanan, A400M akan menjadi aset nasional dan berperan penting untuk misi Bantuan Manusia dan Tanggap Bencana.
Memiliki kemampuan taktis di udara, pesawat ini juga berstatus multi-peran yang juga dipakai untuk memainkan peran kunci dalam misi utama termasuk terjun payung dan transportasi kargo berat.
Baca Juga
Keunggulan
A400M mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan.
Untuk pengangkutan strategis, A400M dapat mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar. Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton.
A400M adalah airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator.
Selain itu, pesawat ini mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur, dan juga mampu mengangkut Patriot Launcher dan Hemtt Truck, 9 Palet Military beserta 54 personel sekaligus.