Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari ke-382 Perang Rusia vs Ukraina, Vladimir Putin Dikhianati Orang Terdekatnya

Kabar tak begitu baik datang dari Rusia pada hari ke-382 invasi yang mereka lakukan ke Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya kepada Majelis Federal di Moskow, Rusia 21 Februari 2023. Sputnik/Ramil Sitdikov/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya kepada Majelis Federal di Moskow, Rusia 21 Februari 2023. Sputnik/Ramil Sitdikov/Kremlin via REUTERS

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-382 lainnya

1. Bakhmut telah menjadi "zona pembunuhan" yang mungkin sangat menantang bagi pasukan tentara bayaran Wagner Rusia yang mencoba melanjutkan serangan mereka ke arah barat.

2. Seorang juru bicara militer Ukraina mengatakan pada hari Sabtu bahwa lebih dari 500 tentara Rusia tewas atau terluka dalam 24 jam terakhir di Bakhmut.

3. Tiga warga sipil tewas dalam penembakan Rusia terhadap Kherson di Ukraina selatan pada Sabtu, dan satu lagi tewas di Donetsk, kata pejabat regional.

4. Rusia telah membombardir Ukraina lebih dari 40.500 kali sejak invasi pada Februari 2022, menurut menteri dalam negeri Ukraina, Ihor Klymenko.

5. Menteri luar negeri Ukraina mendesak Jerman dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Minggu untuk mempercepat pasokan amunisi.

6. Wagner menjadi organisasi tentara bayaran yang akan menjadi besar seiring peperangan yang tak kunjung usai.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper