Bisnis.com, JAKARTA - Nisfu Sya’ban merupakan bulan yang mulia yang dinanti-nantikan oleh kaum muslim. Bulan Nisfu Syaban kali ini jatuh pada Selasa malam 7 Maret 2023.
Malam Nisfu Sya’ban artinya menyambut bulan suci Ramadan yang tinggal menghitung hari.
Malam Nisfu Sya’ban dikenal sebagai malam Laylatul Bara’ah karena keutamaannya pada satu malam dimana pada malam itu Allah akan mengampuni umatnya.
Pada bulan Nisfu Sya'ban para umat muslim melakukan salat Nisfu dan dilanjutkan dengan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali. Hal tersebut menjadi keutamaan dalam Nisfu Sya’ban.
Keutamaan membaca sebanyak Yasin tiga kali yaitu kaum muslim dapat berdoa meminta kepada Allah SWT agar diberikan kesehatan dan dipanjangkan umurnya.
Lanjut dengan membaca Yasin kedua kali umat muslim berdoa dan meminta kepada Allah SWT memberikan rezeki yang berlimpah dan halal.
Baca Juga
Terakhir membaca Yasin ketiga kali dengan berdoa agar Allah SWT menetapkan iman dan islam dan dilanjut dengan membaca doa Nisfu syaban sebagai penutup.
Doa malam Nisfu Sya’ban
“Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaika ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thauli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajina wa jaral mustajirina, wa ma’manal kha’ifin. Allahumma in kunta katabtana ‘indaka fi ummil kitabi asyqiya’a au mahrumina au muqattarina ‘alayna fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawatana, wa hirmanana waqtitara rizqina, waktubna ‘indaka su‘ada’a marzuqina muwaffaqina lil khairat. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fi kitabikal munzali ‘ala lisani nabiyyikal mursali “Yamhullahu ma yasya’u wa yutsbitu wa ‘indahu ummul kitab.” Wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdulillai rabbil ‘alamin”
Artinya:
“Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu.
‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Allah bershalawat dan bersalam atas Sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam”
Adapun larangan yang dilarang ketika malam Nisfu Sya’ban yaitu:
- Berpuasa Khusus pada hari Nisfu Syaban
- Beribadah dan Berdoa di luar waktu yang ditetapkan
- Menyelenggarakan ritual tertentu
- Berdoa dengan cara yang tidak benar