Bisnis.com, SOLO - Politikus Partai Demokrat, Hasbi Lubis, mempertanyakan lonjakan harta Dirjen Pajak RI.
Dirjen Pajak Suryo Utomo viral setelah videonya naik moge bersama pejabat pajak lainnya kembali menucat ke permukaan.
Suryo Utomo dilantik sebagai Dirjen Pajak oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan pada 1 November 2019 lalu.
Sebagai Dirjen Pajak, Suryo Utomo disebut-sebut menjadi PNS paling sultan di Indonesia dengan pendapatan hingga Rp100 juta per bulan.
Namun lonjakan harta Suryo Utomo dalam empat tahun terakhir menjadi sorotan Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbi Lubis. Habis Lubis bahkan mempertanyakan hal tersebut.
Melalui unggahan Twitternya pada 25 Februari lalu, politikus Partai Demokrat tersebut menulis jika kekayaan Suryo Utomo naik Rp8.31 miliar dalam empat tahun terakhir.
Baca Juga
"Kali ini kita buka LHKPN Dirjen Pajak Suryo Utomo!!! LHKPN 2017 (sebanyak) Rp 6,14 miliar, LHKPN 2021 (sebanyak) Rp14,45 miliar. Masuk akal?" tulisnya di Twitter.
Unggahan tersebut mendapatkan berbagai komentar dari warganet. Ada yang menganggap jika kenaikkan harta Suryo Utomo kemungkinan berkaitan dengan naiknya harga aset terkait.
Meski demikian, beberapa netizen juga ikut mempertanyakan dari mana tambahan harta kekayaan tersebut berasal.
Dilansir dari e-lhkpn KPK, berdasarkan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dengan Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan - Tahun: 19 Februari 2022/Periodik - 2021, Dirjen Pajak Suryo Utomo memiliki total kekayaan Rp 14.452.944.568.
Menurut data e-lhkpn, kekayaan Suryo Utomo kalah dari bawahannya, Rafael Alun Trisambodo yang anaknya terlibat penganiayaan kemarin.