Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Kondisi Terkini David yang Dianiaya MDS

Sudah mulai merespon dan tidak pakai obat penenang, begini kondisi David yang dianiaya oleh MDS.
Ilustrasi penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan

Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi terkini David, korban penganiayaan oleh MDS anak salah satu pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu dilaporkan menunjukkan perkembangan positif.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu anggota GP Ansor, Afif Fuad Saidi dalam akun twitternya.

David dikabarkan sudah tidak lagi memakai sedasi usai mengalami trauma akibat pemukulan.

Sedasi adalah penggunaan obat anestesi untuk menghasilkan penurunan tingkat kesadaran, sehingga menimbulkan rasa mengantuk dan menghilangkan rasa cemas tanpa kehilangan komunikasi lisan. Seringkali dikombinasikan dengan obat anti nyeri agar pasien lebih nyaman.

David juga, katanya, meskipun tanpa obat penenang sudah tidak cemas dan gelisah lagi.

Bahkan, lanjutnya, David sudah mulai merespon suara dan tidak kejang-kejang. 

"Alhamdulillah Ya Allah, Terimakasih Poro Dokter, Kondisi David menunjukkan perkembangan yang positif, sdh tdk lg memakai Sedasi, tanpa obat penenang sdh tidak cemas dan gelisah, moga cpt menaikkan tingkat kesadarannya, sudah mulai merespon suara, ada respon gerak dan tdk kejang2," tulis Afif.

Afif juga berterimakasih pada semua orang yang telah mendoakan kesembuhan David.

"Terimakasih doa semuanya, terimakasih para dokter yg merawat, semoga kabar baik ini terus bersama naiknya tingkat kesadaran David, Doa teman2, doa kita semua sangat berarti bagi kesembuhan David," tambahnya.

Seperti diketahui, saat ini David dirawat di ICU RS Mayapada Jakarta Selatan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper