Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Nasib Pejabat Ditjen Pajak yang Anaknya Terlibat Penganiayaan

Inilah update nasib pejabat Ditjen pajak yang anaknya terlibat penganiayaan.
Begini nasib pejabat Ditjen Pajar yang anaknya terlibat penganiayaan./Bisnis-Nurul Hidayat
Begini nasib pejabat Ditjen Pajar yang anaknya terlibat penganiayaan./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, SOLO - Pelaku penganiayaan David, Mario Dandy Satriyo, saat ini sedang diproses. Lalu bagimana nasib bapaknya?

Seperti diketahui, Mario Dandy Satriyo disebut-sebut merupakan anak dari salah satu pejabat pajak Eselon II dengan inisal RAT.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu), Yustinus Prastowo, juga menyoroti kasus penganiayaan dan pamer harta anak pejabat Ditjen pajak ini.

Baik Sri Mulyani ataupun Yustinus Prastowo sama-sama mengecam tindakan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo. Hal tersebut disampaikan Yustinus sembari mengunggah pernyataan sikap Kemenkeu terhadap kasus ini.

"Kami mengecam kekerasan dan gaya hidup mewah/suka pamer: Demi menjaga integritas, dilakukan pemanggilan untuk pemeriksaan. Terima kasih utk atensi dan aspirasi," cuitnya di Twitter.

Postingan terbaru Yustinus Prastowo tersebut menarik perhatian banyak netizen untuk berkomentar.

Warganet berharap agar Kemenkeu serius dalam menangani kasus ini dan memberikan "hukuman" setimpal kepada tersangka.

Beberapa netizen juga berharap agar kasus ini tidak mandek di tengah jalan.

Dengan tegas, Yustinus Prastowo membalas komentar netizen tersebut dengan menunjuk poin lima dari enam poin yang disampaikan terkait sikap Kementerian Keuangan atas kasus tersebut.

Dalam poin lima tertulis tentang apa yang tengah dilakukan Kemenkeu terhadap pegawai Ditjen Pajak yang anaknya terlibat penganiayaan itu.

Saat ini, Kemenkeu sedang melakukan proses pemanggilan dalam rangka pemeriksaan terhadap ayah dari Mario Dandy yang disebut pejabat pajak.

"Saat ini Inspektorat Jenderal Kemenkeu bekerjasama dengan unit kepatuhan internal Direktorat Jenderal Pajak sedang melakukan proses pemanggilan dalam rangka pemeriksaan terhadap pegawai yang bersangkutan," bunyi poin tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper