Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolda Jambi Kecelakaan di Hutan Kerinci, Gara-gara Helikopter Buatan AS?

Kapolda Jambi dan rombongan mengalami kecelakaan di hutan Kerinci saat terbang menggunakan helikopter buatan AS.
Tim Basarnas Jambi yang hendak menuju lokasi kejadian kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Minggu (19/2/23). ANTARA/Basarnas Jambi.
Tim Basarnas Jambi yang hendak menuju lokasi kejadian kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Minggu (19/2/23). ANTARA/Basarnas Jambi.

Bisnis.com, SOLO - Kondisi Kapolda Jambi dan rombongan yang helikopternya sempat kecelakaan di tengah hutan Kerinci dikabarkan baik-baik saja.

Dilansir dari Antaranews, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono selamat meski ada yang terluka. Hingga kini upaya evakuasi masih terus dilakukan.

Seperti diketahui, kecelakaan helikopter Kapolda Jambi Irjen Hartono dan rombongannya terjadi pada Minggu (19/2/2023).

Di Twitter, berbagai potongan video jatuhnya helikopter beredar dan menjadi viral. Menurut laporan, helikopter tersebut terbang dari Bandara STS Jambi pada pukul 9.30 WIB menuju Kerinci.

Jika melihat dari waktu keberangkatan, helikopter Kapolda Jambi itu harusnya terbang selama 75 menit sebelum mendarat. Akan tetapi belum sampai lokasi, helikopter itu dikabarkan mendarat darurat.

Dari penelusuran Bisnis.com, helikopter yang ditumpangi oleh Kapolda Jambi dan rombongan tersebut adalah Bell 412SP registrasi P-3001.

Helikopter tersebut merupakan bikinan Bell Helicopter Textron dari Amerika Serikat. Alutsista ini dikembangkan akhir 1970-an dengan dua tipe, yakni Bell 212 diubah menjadi prototipe 412. Sementara itu produksinya dimulai tahun 1980an.

Karena diproduksi pada era 1980-1990an, Helikopter Bell 412SP ini sudah cukup tua. Meski demikian, masih cukup bagus untuk operasional antar wilayah di Indoensia.

Lalu, apakah benar kecelakaan yang menimpa Kapolda Jambi tersebut karena menggunakan alutsista buatan AS?

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan jika untuk sementara penyebab kecelakaan tersebut adalah faktor cuaca.

"Sementara (penyebab) karena cuaca, karena berkabut, sampai saat ini juga turun hujan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper