Bisnis.com, JAKARTA - Rukun puasa perlu diketahui karena sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan dan tentunya harus menjalankan ibadah puasa. Puasa atau Shaum adalah sebuah ibadah yang luar biasa. Termasuk dalam rukun Islam ke lima, puasa wajib dijalankan oleh umat muslim saat Ramadhan dan disunahkan di bulan-bulan tertentu dan waktu khusus lainnya.
Manfaat puasa salah satunya adalah berpantang dari semua makanan dan minuman tertentu akan menurunkan asupan kalori secara keseluruhan yang bisa menyebabkan peningkatan penurunan berat badan seiring waktu.
Berikut ini adalah beberapa rukun puasa yang sudah dilansir dari berbagai sumber:
1. Rukun puasa Ramadhan
- Niat
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an’adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita’ala
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala
- Menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa
Batasan puasa dimulai dari fajar hingga matahari terbenam. Selain rukun puasa, penting untuk mengetahui syarat wajib dari puasa itu sendiri. Dikutip dari buku Puasa: syarat rukun & Saiyid Mahadir, syarat wajib merupakan hal-hal yang membuat seseorang wajib hukumnya untuk berpuasa.
2. Syarat sah puasa
- Islam
Jika tidak beragama Islam, maka puasa dianggap tidak sah. Perlu diketahui juga beragama Islam menjadi syarat wajib berpuasa. Hal ini karena puasa adalah suatu ibadah yang masuk ke dalam rukun Islam. - Berakal
Syarat ini berlaku Ketika seorang muslim sudah dapat membedakan baik dan buruk (tamyiz). Bahkan jika belum baligh tetapi sudah tamyiz, maka anak tersebut sah untuk bisa melakukan ibadah puasa. Akan tetapi, ibadah puasa menjadi tidak sah jika seorang muslim belum tamyiz atau mengalami kondisi gangguan jiwa. - Masuk waktu puasa
Puasa wajib akan sah jika sudah masuk ke tanggal 1 Ramadhan. Untuk bisa mengetahui awal bulan Ramadhan bisa dilakukan dengan cara melihat hilal secara langsung dan dari saksi yang bisa dipercaya. Akan tetapi, jika hilal tidak terlihat, maka Tindakan yang diambil adalah dengan menghitung bulan syaban menjadi 30 hari dalam menentukan bulan Ramadhan. - Niat
Jika seseorang sedang menjalankan puasa, tetapi lupa tidak membaca niat, maka puasa yang sedang dijalankan dianggap tidak sah. Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya” (HR. Tirmidzi, An-Nasa’I, Ibnu Majah dan Ahmad). - Suci dari haid dan nifas
Suci dari haid dan nifas tidak hanya menjadi syarat wajib puasa. Namun, juga menjadi syarat sah dalam berpuasa. Hadits Aisyah ra menjelaskan tentang tidak berpuasanya seorang wanita yang sedang haid sebagai berikut:
“Kami (wanita yang haid atau nifas) diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha sholat” (HR Muslim).
Itulah penjelasan mengenai rukun puasa dan syarat sah puasa yang wajib kamu ketahui.