Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KBRI Damaskus Kirim 2 Truk Bantuan Jutaan Warga Suriah Terdampak Gempa

KBRI Damaskus kirim 2 truk bantuan dari Indonesia untuk 4,5 juta warga Suriah yang terdampak gempa bumi.
KBRI Damaskus Kirim 2 Truk Bantuan Jutaan Warga Suriah Terdampak Gempa. Petugas penyelamat mencari korban selamat di tengah reruntuhan bangunan di Kota Jindayris yang dikuasai pemberontak, Suriah pada 9 Februari. Bloomberg /AFP/Getty Images
KBRI Damaskus Kirim 2 Truk Bantuan Jutaan Warga Suriah Terdampak Gempa. Petugas penyelamat mencari korban selamat di tengah reruntuhan bangunan di Kota Jindayris yang dikuasai pemberontak, Suriah pada 9 Februari. Bloomberg /AFP/Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar RI untuk Suriah, Wajid Fauzi menyampaikan bahwa KBRI Damaskus telah mengirimkan 2 truk bantuan dari Indonesia untuk 4,5 juta penduduk terdampak gempa bumi pada Senin (6/2/2023). Adapun gempa melanda Turki dan Suriah dengan kekuatan magnitudo 7,8 melululantakkan ribuan bangunan dan mengakibatkan ribuan korban jiwa melayang.

Bantuan tersebut dikirimkan 1 truk ke Latakia dan 1 truk lagi ke Aleppo, kota-kota di Suriah yang cukup parah terkena dampak gempa bumi.

"Pada hari Minggu [12/2/2023] lalu, KBRI Damaskus juga telah mengirimkan bantuan obat-obatan, makanan dan pakaian terutama pakaian musim dingin yang kita kumpulkan dari masyarakat Indonesia dan PBI," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (15/2/2023).

Dia mengatakan bahwa kota Aleppo adalah salah satu kota di Suriah yang terdampak parah akibat gempa bumi tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa bantuan itu dikirimkan sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terdampak.

"Ini kita lakukan dalam rangka menunggu datangnya bantuan dari pemerintah Indonesia yang dikoordinir oleh BNPB," lanjutnya. 

Wajid mengatakan bahwa pemerintah Suriah membuka diri terhadap datangnya bantuan asing dan menunjuk Bulan Sabit Merah Suriah sebagai lembaga yang ditunjuk untuk menyalurkan bantuan.

Sementara itu, pihaknya menyatakan bahwa masih banyak masyarakat Suriah yang merasa trauma dan enggan kembali ke rumahnya masing-masing karena adanya kekhawatiran terjadinya gempa susulan. 

Wajid menyampaikan bahwa KBRI Damaskus telah bergerak dengan cepat mengirimkan tim khusus ke wilayah-wilayah yang cukup parah, seperti Aleppo, Latakia, Hama, Homs dan Tartus. 

Menurutnya, tujuan dari pengiriman tim itu adalah untuk mendata kondisi lapangan dan untuk memastikan ada dan tidaknya warga masyarakat Indonesia yang terdampak gempa. Kabar sementara, tidak ada korban jiwa warga Indonesia akibat musibah alam ini.

Lebih lanjut, KBRI Damaskus juga telah bertemu pejabat di Kementerian Luar Negeri untuk memastikan pengiriman bantuan ke Suriah berjalan lancar. 

"Sehari sebelumnya juga kami melakukan pembicaraan di kota Damaskus, kami bertemu dengan pejabat di Kementerian Luar Negeri untuk memastikan pengiriman bantuan ke Suriah berjalan lancar," tambahnya. 

Pihaknya juga mengatakan telah melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak yang berwenang di Latakia dan Aleppo khususnya guna membicarakan dan membahas penggunaan bandara di kota-kota tersebut. 

"Bantuan dari Indonesia untuk kepentingan pendaratan pesawat hingga saat ini pihak yang berwenang, otoritas Suriah masih menantikan detail atau rincian flat plan dan manifest dari pemerintah Indonesia yang selanjutnya akan kita gunakan sebagai rujukan dalam rangka pengaturan pendaratan dan penyaluran bantuan," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper