Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polemik Penarikan Deputi Penindakan KPK, Ada Campur Tangan Firli?

Ketua Firli Bahuri menyampaikan surat rekomendasi kepada Mabes Polri untuk menarik Deputi Penindakan Karyoto. 
Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) bersama Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (kedua kiri), Alexander Marwata (kedua kanan), dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023). Rapat tersebut membahas evaluasi kinerja dan capaian KPK Tahun 2022 serta rencana kerja tahun 2023. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.
Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) bersama Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (kedua kiri), Alexander Marwata (kedua kanan), dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023). Rapat tersebut membahas evaluasi kinerja dan capaian KPK Tahun 2022 serta rencana kerja tahun 2023. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan surat rekomendasi kepada Mabes Polri untuk menarik kembali Deputi Penindakan Karyoto dan Direktur Penyelidikan Endar Priantoro. 

Surat rekomendasi tersebut diduga berkaitan dengan penanganan perkara dugaan korupsi penyelenggaraan ajang mobil balap listrik Formula E Jakarta.

Adanya surat rekomendasi itu dikonfirmasi oleh Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri. Dia membenarkan bahwa ada surat yang dikirimkan oleh lembaga antirasuah terkait dengan pengusulan promosi kedua pejabat KPK di instansi asalnya yakni Polri. 

"Jadi benar berdasarkan informasi yang kami peroleh, ada surat yang dikirimkan KPK terkait pengusulan promosi di lingkungan Polri untuk keduanya," terangnya kepada Bisnis, Jumat (10/2/2023). 

Ali lalu mengatakan bahwa surat promosi yang dimaksud itu sudah diajukan sekitar awal November 2022.

Namun, dia membantah surat kepada Kepolisian itu terkait dengan hal lain kecuali pengembangan karir dari setiap pegawai negeri yang bekerja di KPK, termasuk dari unsur Polri. 

"Sehingga hal tersebut merupakan mekanisme yang wajar dan tidak terkait dengan persoalan selainnya," ucapnya. 

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri tak menjawab ketika ditanya oleh wartawan mengenai kabar surat yang dikirimkannya ke Korps Bhayangkara. 

Dia hanya mengatakan bahwa lembaga antirasuah tidak memiliki kuasa mengenai pembinaan karier pegawai yang berasal dari instansi lain. 

"Pembinaan karir polisi maupun kejaksaaan adalah tanggung jawab Kejaksaan [Agung] dan Polri. Kita hanya bisa berkomunikasi, karena pembinaan karir ada di tangan mereka," ucapnya saat ditemui di Gedung DPR usai rapat dengan Komisi III, Kamis (9/2/2023). 

DIKONFIRMASI KAPOLRI

Pada hari yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan bahwa adanya surat yang diterima oleh Mabes terkait dengan pemberian promosi kepada dua pejabat KPK. 

Seperti diketahui, Deputi Penindakan Karyoto dan Direktur Penyelidikan Endar Prihantoro merupakan elemen Polri yang ditugaskan untuk menjabat kedua posisi tersebut di lembaga antirasuah. 

"Iya memang betul ada. Namun demikian tentunya kita akan melihat peluang-peluang yang ada. Nanti akan kita rapatkan," ujar Listyo kepada wartawan saat konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (9/2/2023). 

DILAPORKAN KE DEWAS

Sebelumnya, Deputi Penindakan KPK Karyoto membenarkan kabar bahwa dirinya dilaporkan oleh suatu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kepada Dewan Pengawas (Dewas) atas dugaan pelanggaran kode etik melawan perintah atasan. 

Karyoto siap untuk diperiksa. Dia mengatakan bahwa dirinya dituduh, dan akan mematuhi apabila pemeriksana itu jadi dilaksanakan. 

"Saya kan dituduh, saya dilaporkan oleh LSM. Kembali ke Dewas aja bagaimana nanti proses pembuktiannya. Saya sebagai objek yang diperiksa saya akan memenuhi kalau emang mulai diperiksa, ya tidak ada masalah," ucapnya di Gedung KPK, Rabu (25/1/2023). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper