Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilu 2024, Kapolri Siapkan Strategi Keamanan di 4 Provinsi Baru

Kapolri telah menyiapkan strategi pengaman terkait pelaksanaan Pemilu 2024 di 4 darah otonomi baru.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membawa Timsus kasus pembunuhan Brgadir J ke Komisi II DPR RI dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang berlangsung hari ini, Rabu (24/8/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membawa Timsus kasus pembunuhan Brgadir J ke Komisi II DPR RI dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang berlangsung hari ini, Rabu (24/8/2022). JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan telah menyiapkan personel untuk pengamanan pemilihan umum atau Pemilu 2024 di empat daerah otonomi baru (DOB).

Selain personel, Polri bahkan telah menyusun kerangka pengamanan jelang pemilu 2024 di keempat daerah atau provinsi tersebut.

"Memang kita juga harus mengembangkan sesuai dengan perkembangan otonomi daerah, dengan membentuk struktur baru di sana. Ini sedang kita rancang,” ujar Listyo di Hotel Sultan, dikutip Jumat (10/2/2023).

Listyo menuturkan Polri akan memfokuskan pengamanan dalam beberapa isu. Salah satunya adalah meredam terjadinya polarisasi politik.

“Atau hal-hal yang mengarah ke politik identitas dengan cooling system bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah dan seluruh elemen masyarakat,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya netralitas TNI Polri menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang.

Jokowi mengakui bahwa tidak ada instruksi khusus terkait hal itu. Dia hanya menekankan bahwa sebagai penjaga kedaulatan negara dan sesuai amanat konstitusi, TNI Polri tidak boleh terlibat politik praktis.

"Enggak ada (arahan khusus), saya kira TNI-Polri sudah tahu apa yang harus dikerjakan. Yang paling penting menjaga kondusifitas di tahun politik dan tidak terlibat dalam politik praktis,” ucap Jokowi di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper