Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjelasan BMKG soal Klaim Operasi HAARP AS Sebabkan Gempa di Turki

Berikut penjelasan soal adanya fenomena petir di langit Turki sebelum terjadi gempa berkekuatan besar.
Warga mencari korban selamat di unit perawatan intensif rumah sakit negara Iskenderun yang runtuh setelah gempa bumi di Iskenderun, distrik Hatay, Turki, Selasa (7/2/2023). REUTERS/Benoit Tessier
Warga mencari korban selamat di unit perawatan intensif rumah sakit negara Iskenderun yang runtuh setelah gempa bumi di Iskenderun, distrik Hatay, Turki, Selasa (7/2/2023). REUTERS/Benoit Tessier

Penjelasan BMKG

BMKG menjelaskan bahwa gempa Turki dipicu oleh aktivitas tektonik lempeng Anatolia Timur.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan peristiwa yang terjadi di Turki merupakan kaitan pegerakan tektonik dengan peti.

"Saat batuan kulit bumi mengalami/mendapat tekanan yang hebat dan sangat kuat, mendekati batas elastisitasnya, maka sebelum failure maka akan melepaskan gelombang elektromagnetik, dari sinilah awal cerita lightning during the earthquake, pencahayaan gempa. "seismoelectric effect," tulis Daryono dalam akun Twitternya, Rabu (8/2/2023). 

Ia juga menjelaskan bahwa peristiwa serupa pernah terjadi di Indonesia. Tepatnya pada 16 Februari 2014, di lereng Gunung Semeru, Jawa Timur.

"Tak usah jauh-jauh ke Turki. Gempa Sumogawe di lereng utara Merbabu pada 16 Februari 2014 juga terdapat fenomena earthquake lightning," lanjutnya. 

Daryono pun menyebut kaitan antara HAARP dengan gempa bumi merupakan "angan-angan kosong".

Ia juga menegaskan bahwa terjadinya kilat sebelum gempa mengguncang suatu daerah adalah hal yang lumrah. 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper